Dari WSKT Sampai ANTM, Inilah 9 Kabar Korporasi Pekan ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 January 2021 15:20
Taksi Express
Foto: Suasana di salah satu pool taksi Express beberapa waktu lalu (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC IndonesiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi sebesar 1,66% ke posisi 6.307,12 poin pada perdagangan Jumat (22/1/2021).

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 17,33 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,43 juta kali. Pelaku pasar asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp 69,83 miliar.

Terkoreksinya bursa saham domestik merespons kebijakan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021 tengah terus peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

Sedangkan, dari Amerika Serikat (AS), Presiden Joe Biden menegaskan sikap pemerintah AS terhadap China tak akan berubah. Hal itu memicu kekhawatiran perang dagang masih akan terus berkobar dan merusak prospek pemulihan ekonomi dunia.

Cermati aksi emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia dalam sepekan ini:

Suspensi Lama, Emiten Milik Heru Hidayat Bakal Didepak Bursa!
Saham emiten ikan arwana PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) berpotensi didepak atau delisting paksa dari papan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Manajemen BEI menegaskan potensi delisting ini berlaku lantaran saham IIKP telah disuspensi (dihentikan sementara) selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 23 Januari 2022.

BEI mengungkapkan potensi delisting ini mengacu pada ketentuan perdagangan efek dan Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.

Dalam aturan ini, Bursa dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat. Ini termaktub dalam Ketentuan III.3.1.1.

Berikutnya Ketentuan III.3.1.2 menyatakan, delisting bisa dilakukan bila saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. Sebagai informasi, Komisaris Utama IIKP adalah Heru Hidayat.

Pada akhir Oktober 2020, Majelis Hakim sidang Tindak Pidana Korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sudah menjatuhkan vonis kepada enam terdakwa kasus Jiwasraya, salah satunya Heru Hidayat, yang juga pemilik atau komisaris utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).



Tambah Modal, Smartfren Siap Rights Issue 7 Miliar Saham
Emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, PT Smartfren Tbk (FREN), berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan bakal menerbitkan saham baru sebanyak 7 miliar saham dalam penawaran umum terbatas (PUT) IV.

Mengutip informasi yang disampaikan direksi FREN lewat prospektus di laman BEI, nantinya perseroan akan menerbitkan saham baru tersebut sebagai saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Maret 2021 mendatang.

Perusahaan belum menentukan harga pelaksanaan rights issue ini, tapi mengacu pada perdagangan saham Jumat ini (22/1), saham FREN ditutup minus 2,94% di level Rp 66/saham. Sejak awal tahun, saham FREN juga masih terjerembap 54,17%. Harga rata-rata saham FREN di Rp 66/saham, sehingga dengan asumsi saham ini rights issue bisa mencapai Rp 462 miliar.

Berbarengan dengan rights issue, perseroan juga akan menerbitkan waran yang melekat pada saham hasil pelaksanaan HMETD sebanyak 91,99 miliar waran atau sekitar 34,9% dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Perusahaan Singapura Zico Trust Tambah Kepemilikan di TAXI

Emiten taksi milik Grup Rajawali, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), telah rampung melaksanakan skema penambahan modal melalui private placement terkait konversi utang yang jatuh tempo pada 31 Desember 2020.

Dalam penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) tersebut, pemegang saham yang sudah ada menambah porsi kepemilikannya.

Pemegang saham yang menambah investasi adalah peruahaan asal Singapura, Zico Trust Ltd yang menaikkan porsi sahamnya di TAXI dari sebelumnya 1,13 miliar menjadi 2,28 miliar saham. Dengan demikian, porsi Zico di saham TAXI meningkat dari sebelumnya 18,44% per Desember 2020 menjadi 22,39%.

Selain Zico Trust, pemegang saham perseroan lainnya yang mengalami peningkatan kepemilikan adalah bank investasi global asal Singapura, UOB Kay Hian Pte. Ltd yang meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya dari sebelumnya 948,14 juta saham menjadi 1,76 miliar saham.

Garap Tol Sepanjang 1.087 KM, Waskita Butuh Dana Rp 20 T
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memperkirakan masih membutuhkan dana kisaran Rp 15 triliun-Rp 20 triliun untuk membiayai kebutuhan dana penyelesaian seluruh proyek jalan tol yang sedang digarapnya.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, kebutuhan dana ini diharapkan bisa dipenuhi dengan upaya divestasi aset-aset tol yang saat ini telah beroperasi ataupun menggandeng partner strategis.

"Untuk menyelesaikan ruas yang ada butuh Rp 15 triliun-Rp 20 triliun. Tapi kebutuhan itu nantinya selain dari proses divestasi kami mencoba berpartner, ini dalam proses, dengan perusahaan yang bisa sekaligus financing sehingga tidak terbebani utang," kata Destiawan dalam sebuah webinar, Kamis (21/1/2021).

Dia menjelaskan, saat ini secara total perusahaan sedang menyelesaikan pengerjaan jalan tol sepanjang 1.087 kilometer. Total kebutuhan dana untuk seluruh proyek tersebut mencapai Rp 180 triliun.

BRI Siapkan BRI Agro Jadi Bank Digital
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan saat ini berencana menyiapkan anak usahanya, PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) jadi bank digital.

Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, secara bisnis, BRI Agro saat ini dinilai sudah baik. Sehingga sewaktu-waktu bila mengubah model bisnis BRI Agro menjadi bank digital memungkinkan.

AGRO nantinya akan menjadi kendaraan bagi BRI untuk masuk ke bank digital. SEbab, bank digital saat ini sudah menjadi tren, setelah regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberi restu neo bank di Indonesia, alias bank yang sepenuhnya digital, tak perlu lagi kantor cabang.

Selain itu, beberapa bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga sudah mengakuisisi dua bank untuk masuk ke bisnis digital.


"Tentang bisnis digital apakah nanti terkait dengan BRI Agro digunakan sebagai kendaraan untuk mengembangkan bisnis digital? Saya kira kita ada arah ke sana," kata Sunarso, dalam konferensi pers usai RUPLSB.

Bayar Utang, Emiten Migas Bakrie Rights Issue Rp 1,8 T
Emiten migas Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) sebanyak 14,48 miliar saham baru.

Dalam penawaran umum terbatas (PUT) ini, harga pelaksanaannya sebesar Rp 126/saham, sehingga perseroan meraih dana segar sebesar Rp 1,82 triliun atau setara dengan US$ 129,34 juta.


Direktur Utama EMP Syailendra Bakrie mengatakan, dana hasil penerbitan rights issue ini rencananya, sebesar US$ 43,50 juta akan dipakai untuk mengakuisisi 25% kepemilikan EMP Inc. dari Kinross International Grup Ltd melalui anak usahanya yang memiliki dan mengoperasikan Blok Kangean di Jawa Timur. Selanjutnya, sebesar US$ 43,59 juta untuk melunasi pinjaman kepada kreditor.


Sedangkan sisanya, sebesar US$ 42,24 juta akan dipakai untuk mendanai kebutuhan modal kerja aset-aset EMP yang telah beroperasi. Adapun yang menjadi pembeli siaga dalam PUT tersebut adalah PT Bakrie Kalila Investment. Periode pelaksanaan transaksi penawaran umum terbatas (PUT) pada 25 Maret-31 Maret 2021.

Berpotensi Terdepak Sebagai Emiten, BEI Pantau Ketat BTEL
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan masih memantau emiten telekomunikasi Grup Bakrie, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) untuk menyelesaikan beberapa kewajiban kepada bursa seperti laporan keuangan dan komitmen BTEL mempertahankan keberlangsungan usaha (going concern).

Sebab, BTEL berpotensi dihapuskan pencatatan sahamnya atau delisting di Bursa Efek Indonesia mengingat saham BTEL telah disuspensi selama 20 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 27 Mei 2021.

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, saat ini bursa sedang melakukan evaluasi lebih lanjut terkait kesesuaian laporan keuangan Bakrie Telecom dengan standar pelaporan yang berlaku serta memantau upaya konkrit perseroan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha (going concern).

KLBF Bakal Jadi Distributor Vaksin Covid-19
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyebutkan saat ini tengah melakukan penjajakan dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk menjadi salah satu distributor program vaksin Covid-19 yang digagas pemerintah.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan saat ini Kalbe telah menyiapkan sarana distribusi vaksin di seluruh Indonesia sehingga perusahaan siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan vaksin.

"Kalbe telah menyiapkan sarana distribusi di seluruh Indonesia dan siap berkolaborasi melayani vaksinasi. Pengadaan semuanya dilakukan oleh Pemerintah," kata Vidjongtius kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/1/2021).


ANTM & TINS Masuk Rantai Produksi Tesla
Dua perusahaan pertambangan asal Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) masuk dalam daftar perusahaan yang ikut memasok rantai pasok (supply chain) untuk produksi kendaraan listrik besutan Elon Musk, Tesla Inc.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan Tesla sampai dengan 31 Desember 2020, setidaknya ada 7 perusahaan berbadan hukum Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Antam dan Timah adalah dua di antaranya. Menurut daftar smelter dan refiner, Indonesua memasok empat mineral untuk Tesla, antara lain emas, timah, tantanium, dan tungsten.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular