Stafsus BUMN Ungkap Alasan Budiman Jadi Komisaris PTPN V

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2021 20:41
Budiman Sudjatmiko (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Foto: Budiman Sudjatmiko (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memberikan tanggapan perihal keputusan kementerian menunjuk politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi Komisaris PTPN V. Menurut Arya, Budiman merupakan sosok yang tepat menduduki posisi tersebut.

"Budiman Sujatmiko ini adalah mantan anggota DPR yang berhubungan dengan masyarakat desa. Kita tahu UU desa beliau yang menggagas, artinya kita melihat beliau mampu untuk organisir masyarakat desa," ujarnya, Jumat (22/1/2021).

"Nah selama ini kita tahu PTPN V banyak berhubungan dengan plasma jadi dengan bantuan beliau nanti kita harapkan PTPN V bisa mengembangkan plasma lebih baik. Beliau kan bisa jadi mendukung masyarakat desa yang di plasma-plasma ini, dan demikian juga kita harapkan juga kualitas dari hasil dari plasma-plasma makin kuat dengan dukungan dari Mas Budiman," lanjut Arya.



Sebelumnya, penunjukkan Budiman menjadi Komisaris Independen PTPN V diketahui dari unggahan akun Instagram resmi PTPN V @ptpnusalima yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (22/1/2021). Akun itu sendiri me-repost unggahan Direktur & SEVP PTPN V Jatmiko Santosa.

"Selamat dan sukses kepada Bapak Budiman Sudjatmiko atas pengangkatan sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V," demikian @ptpnusalima merepost unggahan Jatmiko.

Sampai berita ini ditulis, CNBC Indonesia sedang berusaha mengonfirmasi manajemen PTPN V dan Budiman perihal pengangkatan itu. Namun, belum ada respons yang diberikan.

Seperti diketahui, Budiman merupakan salah satu politisi dari PDIP. Ia lahir di Cilacap pada 10 Maret 1970. Semasa reformasi, Budiman dikenal pendiri Partai Rakyat Demokrasi.

Setelah era reformasi, dia bergabung dengan PDIP. Budiman pun pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI pada periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia kini dikenal sebagai penggagas Inovator 4.0.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo

Next Article Perbaiki Sistem, BUMN Pastikan Rekrutmen Bersama Bebas Calo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular