
Putri Saudi Doyan Indomie, Sinyal Positif Saham ICBP-INDF?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham dua emiten konsumer Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sama-sama ditutup terkoreksi pada perdagangan saham Rabu ini (6/1/2021).
Data BEI mencatat, saham INDF ditutup minus 1,46% di level Rp 6.750/saham, dengan nilai transaksi Rp 90,29 miliar dan volume perdagangan 13,33 juta saham.
Investor asing masuk ke saham INDF sebesar Rp 10,30 miliar di pasar reguler. Dalam 6 bulan terakhir perdagangan secara akumulatif, saham INDF naik 2,66%.
Sementara itu saham ICBP juga minus 0,26% di posisi Rp 9.425/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 97,93 miliar dengan volume perdagangan 10,37 juta saham.
Asing juga belanja saham ICBP di pasar reguler hari ini mencapai Rp 7,15 miliar. Dalam 6 bulan terakhir, saham ICBP naik 3,57%.
Hingga kini belum ada aksi korporasi perusahaan setelah tahun lalu ada aksi besar dengan mengakuisisi Pinehill yang juga perusahaan distributor Indomie untuk pasar Arab Saudi.
Di sisi lain, ada kabar lain yang tak berkaitan dengan kinerja langsung saham dua Grup Salim ini. Kabar itu ialah, Putri kerajaan Arab Saudi, Putri Jauhara, ternyata gemar mengonsumsi mie instan asal Indonesia, Indomie, buatan ICBP. Hal ini ia nyatakan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono membagikan sedikit cerita mengenai ini kepada CNBC Indonesia. Ia mengatakan bahwa bangsawan Arab Saudi itu mengatakan bahwa dirinya sangat menyukai Indomie.
Bahkan Putri Jauhara juga membandingkan Indomie dari Indonesia dengan Indomie yang di Arab Saudi. Menurutnya, rasa Indomie yang asli dari Indonesia lebih enak daripada yang ada di negerinya.
"Waktu itu Putri Jauhara dan rombongan berkunjung ke KJRI untuk minta info terkait kemungkinan investasi dan perdagangan dengan Indonesia. Dalam diskusi tersebut, beliau cerita bahwa beliau suka sekali dan produk-produk Indonesia termasuk Indomie," kata Konjen RI di Jeddah Eko Hartono Rabu (6/1/2020).
"Hanya saja beliau komen bahwa rasa Indomie di Arab Saudi beda dengan aslinya di Indonesia. Beliau lebih suka yang aslinya."
Mendengar hal itu, KJRI Jeddah pun kaget. Selain Indomie, Putri kerajaan ini juga dikatakan menyukai karya furniture asal Indonesia.
Sementara itu, mengenai investasi, Arab Saudi juga menyatakan ketertarikan yang tinggi mengenai investasi di bidang properti dan pariwisata. Nantinya pihak KJRI Jeddah berjanji akan menindaklanjuti ketertarikan Putri Jauhara itu.
"Untuk investasi adalah di sektor properti pariwisata karena saya ungkap beberapa properti yang ditawarkan ke KJRI. Insya Allah... Kita akan tindak lanjuti ini dengan meeting-meeting berikutnya," katanya lagi.
Next: Kinerja ICBP-INDF & Analisisnya
