
Bursa Eropa Dibuka Melemah di Trading Akhir Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka melemah pada sesi awal perdagangan Kamis (31/12/2020), di tengah peluang ambil untung karena investor masih menghadapi sentimen negatif seputar pandemi.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa surut 0,3% di awal perdagangan. Semua saham sektoral berada di jalur negatif, kecuali indeks saham sektor ritel. Saham sektor perbankan, dan konstruksi properti tertekan.
Setengah jam kemudian koreksi indeks Stoxx memburuk menjadi 1,19 poin (-0,3%) ke 399,06. Indeks DAX Jerman turun 42,6 poin (-0,31%) ke 13.718,78 dan CAC Prancis melemah 22,6 poin (-0,4%) ke 5.576,78. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris surut 97 poin (-1,48%) ke 6.458,81.
Indeks utama di bursa Asia bergerak flat dan kontrak berjangka (futures) bergerak flat pada Kamis pagi. Inggris menjadi anggota de-facto pasar tunggal dan cukai bersama sebelum Brexit efektif diimplementasikan tahun depan yang tinggal sehari lagi.
Secara tahun berjalan, indeks Stoxx 600 anjlok 3,7%, dengan pemulihan 11% pada kuartal keempat saja. CAC 40 Prancis turun 6,3%, DAX Jerman menguat 3,5% dan FTSE MIB Italia ambles 5,4%. Indeks IBEX Spanyol menjadi yang terburuk dengan bablas 15%.
China melaporkan aktivitas pabrik di negaranya menguat pada Desember. Kabar bagus juga datang dari kesepakatan investasi China dan Uni Eropa mengenai pemberian akses lebih besar bagi perusahaan Eropa untuk mengakses pasar China.
Saham Airbus anjlok 1% setelah AS mengumumkan kenaikan tarif produk Uni Eropa termasuk suku cadang pesawat dan minuman anggur dari Prancis dan Jerman. Ini merupakan bagian dari perseteruan dagang rezim Trump melawan Eropa yang menyasar subsidi industri penerbangan Eropa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tunggu Negosiasi Brexit, Bursa Eropa Melemah di Sesi Awal