
Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Sambut Negosiasi Brexit

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka menguat pada sesi awal perdagangan Senin (14/12/2020), di tengah penantian pasar atas hasil negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE) yang diekspektasikan berujung kabar baik.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa menguat 0,9% di awal perdagangan, dengan indeks saham sektor perbankan menguat 2,5% menjadi pemimpin reli.
Selang 10 menit kemudian reli indeks Stoxx surut menjadi 3 poin (+0,76%) ke 393,1. Indeks FTSE Inggris naik 19 poin (+0,29%) ke 6.565,74 dan CAC Prancis bertambah 46,4 poin (+0,84%) ke 5.553,99. Di sisi lain, indeks DAX Jerman tumbuh 106,6 poin (+0,81%) ke 13.220,9.
Inggris dan UE pada Minggu menyatakan bahwa kedua belah pihak sedang ngebut untuk menyelesaikan perbedaan soal perdagangan kelak setelah Inggris keluar dari zona euro tersebut, dan diharapkan sudah tuntas memasuki pekan ini.
Poundsterling melompat menyusul kabar tersebut, tetapi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengingatkan pelaku bisnis agar mengantisipasi kemungkinan "no-deal" pada 31 Desember.
Dari kabar lainnya, Jerman menyatakan akan memberlakukan karantina wilayah (lockdown penuh) pada saat hari raya Natal di tengah kenaikan angka kematian akibat corona dan infeksi. Toko yang menjual barang non-esensial dan sekolah publik akan ditutup mulai Rabu pekan ini.
"Kami masih membolehkan kawan, keluarga, dan kolega untuk bertemu maksimum lima orang dan dua keluarga, dengan pengecualian pada liburan Natal dari 24 hingga 26 Desember, tetapi tidak pada malam tahun baru dan siangnya," tutur kanselir Jerman Angela Merkel.
Terkait dengan perkembangan pandemi di Amerika Serikat (AS), Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalan Penyakit Robert Redfield meneken izin penggunaan vaksin Covid-19 besutan Pfizer, tetapi hanya untuk mereka yang berusia di atas 16 tahun.
Langkah itu diambil menyusul persetujuan Balai Obat dan Makanan (Food and Drugs Association/FDA) atas vaksin tersebut, untuk keperluan darurat. AS telah mengirimkan vaksin tersebut ke seluruh negerinya.
Kontrak berjangka (futures) indeks saham AS bergerak naik yang mengindikasikan Wall Street bakal berbalik naik (rebound) malam nanti. Sementara itu, mayoritas bursa di Asia Pasifik menguat, karena investor bereaksi positif terhadap persetujuan vaksin Pfizer di AS.
Pelaku pasar di Benua Biru juga menunggu data produksi industri zona euro per Oktober. Jelang pengumuman itu, saham Lloyds naik lebih dari 5%. Saham AstraZeneca drop lebih dari 5% setelah raksasa farmasi itu mengakuisisi Alexion Pharmaceuticals sebesar US$ 39 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tunggu Negosiasi Brexit, Bursa Eropa Melemah di Sesi Awal