RESEARCH & REVIEW

Siap-Siap! Suntikan Modal Jadi Game Changer bagi Bank Banten

Tri Putra & Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 December 2020 13:02
PNS
Foto: dok. Kemenpora

Potensi pertumbuhan Bank Banten ke depan masih sangat terbuka karena ruang pertumbuhan yang masih sangat lebar. Potensi tersebut dapat dilihat dari kecilnya pangsa pasar penyaluran kredit BEKS dibandingkan dengan BPD lain di Jawa (selain DKI Jakarta).

BPD lain seperti BPD Jabar, BDP Jateng, dan BPD DIY memiliki market share kredit belasan persen di provinsi masing-masing sehingga mereka kesulitan melebarkan pasarnya karena persaingan melawan perbankan konvensional menjadi lebih berdarah-darah.

Namun untuk BEKS, meskipun tercatat potensi pinjaman yang diberikan di Banten sangatlah jumbo yakni Rp 350 triliun, tetapi angka yang digarap BEKS baru 1,13% atau senilai Rp 3,9 triliun.

Kecilnya pangsa pasar ini sendiri menggambarkan potensi pertumbuhan BEKS ke depan yang masih sangat luas. Sebelumnya, perseroan belum bisa mengoptimalkan pangsa pasar di Banten karena kendala permodalan.

Ketika modal ditambah, ruang ekspansi perseroan pun terbuka lebar. Maka dari itu, ekspektasi peningkatan pangsa pasar BEKS menjadi 5%-6% atau naik sebesar 530% dari posisi saat ini tentu sangatlah masuk akal, apalagi dengan dukungan penuh Pemprov Banten.

Hal ini juga disetujui oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia yang menilai pangsa pasar perseroan di Banten akan meningkat signifikan dalam jangka menengah. Banten saat ini menjadi provinsi dengan pemberian kredit terbesar kelima nasional.

Tidak heran, lembaga pemeringkat tersebut menegaskan kembali peringkat nasional jangka panjang BEKS pada 'A (idn)' dengan outlook stabil.Fitch mengatakan peringkat ini menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang relatif rendah.

"Peringkat Bank Banten didukung oleh ekspektasi Fitch atas dukungan yang luar biasa, meski sederhana, dari Pemerintah Indonesia jika diperlukan. Ini didorong oleh pentingnya bank ini bagi Provinsi Banten," tulis laporan Fitch, Selasa (1/12/2020).

Pernyataan Fitch Ratings tersebut bukanlah mengada-ada. Dukungan pemerintah kepada BPD di kala pandemi terbukti dengan dilibatkannya BPD dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai total Rp 67 triliun.

BPD menjadi garda terdepan pemulihan ekonomi di daerah-daerah, dengan dana PEN senilai Rp 14 triliun. Di tengah perkembangan itu, Bank Banten berpeluang menjadi salah satu emiten BPD terkuat nasional dalam jangka panjang berkat penerapan tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular