
Kredit Korporasi Penopang Utama Pertumbuhan BTPN Masa Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatat pertumbuhan kredit korporasi hingga kuartal III-2020 mencapai 21% dibandingkan setahun sebelumnya. Komposisi kredit korporasi sebesar 60% dari keseluruhan kredit hingga 30 September 2020.
Di tengah pandemi ini, Bank BTPN mampu mencatatkan kinerja yang baik berkat performa dari segmen korporasi. Bahkan disebutkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi kekuatan pada segmen korporasi di Bank BTPN.
Nathan Christianto, Head of Wholesale Banking Bank BTPN, menjelaskan hal pertama yang menjadi kekuatan segmen korporasi BTPN adalah hubungan yang terjalin kuat dengan nasabah yang didukung oleh layanan finansial yang lengkap. Selanjutnya adalah sinergi yang dilakukan dengan segmen bisnis lain di BTPN. Melalui sinergi tersebut, segmen korporasi ini tak hanya memberikan layanan prima untuk nasabah Bank BTPN, tapi juga untuk distributor, pemasok, karyawan hingga pemilik / manajemen perusahaan.
"Sebagai contoh layanan Supply Chain Financing untuk distributor dan pemasok dari debitur Korporasi, kemudian berkolaborasi dengan Jenius untuk pembayaran gaji dan penawaran pinjaman untuk karyawan debitur. Selanjutnya layanan Wealth Management untuk pemilik / manajemen debitur, dan berbagai program edukasi / pelatihan untuk karyawan debitur melalui program DAYA," jelasnya kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.
Sinergi tersebut, tuturnya, didukung melalui beberapa upaya peningkatan di sisi interkoneksi sistem informasi cash management baik eksternal maupun internal, sebagai contoh dengan memanfaatkan Host-to-Host based solution dan metode interkoneksi lainnya untuk menghubungkan sistem informasi cash management Bank BTPN dengan Debitur.
"Dengan adanya produk yang semakin lengkap setelah adanya sinergi dengan lini bisnis lainnya di Bank BTPN setelah merger, maka semakin banyak nasabah Korporasi yang semakin tertarik untuk melakukan transaksi lebih banyak dengan Bank BTPN yang kemudian mendorong pertumbuhan segmen Kredit Korporasi di Bank BTPN yang lebih cepat," ujar Nathan.
Kekuatan selanjutnya, tutur Nathan, adalah dukungan kuat SMBC Group terhadap Bank BTPN sebagai Member of SMBC yang memberikan beberapa keuntungan. Pertama adalah Global Relationship antara SMBC Group dengan nasabah-nasabah global atau multinasional yang membuka kesempatan bagi Bank BTPN untuk menjalin kerja sama dengan anak-anak perusahaan nasabah global SMBC di Indonesia.
"Perusahaan-perusahaan ini terbukti mempunyai ketangguhan yang cukup besar dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 yang membuat portofolio kredit Korporasi di Bank BTPN cukup solid," jelas Nathan.
Selanjutnya Global Connectivity, melalui dukungan SMBC Group yang memiliki jaringan luas, maka Bank BTPN bisa melayani nasabah korporasi di Indonesia yang membutuhkan akses global seperti transaksi ekspor impor, foreign exchange hingga pengiriman uang dari dan ke luar negeri.
Selanjutnya tersedianya produk yang lengkap dengan adanya "transfer of product knowledge" dari SMBC ke BTPN. "Seperti yang kita ketahui, SMBC dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam sektor pembiayaan projek ("Project Finance"), sindikasi, ECA-backed facility, trade finance, treasury, dan cash management dalam skala global yang semuanya ini tersedia di BTPN bagi nasabah Korporasi kami," jelasnya.
"Bank BTPN juga berperan aktif dalam menggalakkan Foreign Direct Investment (FDI) dari Jepang ke Indonesia dengan membantu nasabah-nasabah Korporasi Jepang yang ingin membuka atau meningkatkan usahanya di Indonesia atau sebaliknya jika ada perusahaan Indonesia yang ingin mencari "business partner" dari luar negeri," jelasnya.