
Kredit Korporasi Penopang Utama Pertumbuhan BTPN Masa Pandemi

Kekuatan lain adalah dukungan pendanaan dari SMBC Group. Bank BTPN sebagai bagian dari SMBC Group menerima dukungan finansial yang terus menerus dari SMBC dalam bentuk Pinjaman Kredit Luar Negeri (PKLN) sejumlah US$ 2.8 milyar dan subordinated debt sejumlah US$0.4 milyar per posisi 30 September 2020.
"Terakhir, segmen Korporasi yang sebelumnya terpusat di Jakarta saat ini sudah dapat memanfaatkan jaringan kantor Bank BTPN yang terplilih untuk mendukung pelayanan kepada segmen Korporasi," jelasnya.
Informasi saja, hingga kuartal III-2020, segmen Korporasi tetap menjadi penopang pertumbuhan kredit di Bank BTPN. Secara year on year (YoY), kredit Korporasi Bank BTPN tumbuh 21% menjadi Rp 89,3 triliun pada kuartal III-2020. Angka ini 60% dari total portofolio kredit Bank BTPN.
Pembiayaan segmen Korporasi ini diantaranya untuk proyek ketahanan energi, ketahanan pangan dan infrastruktur, yang merupakan komitmen Bank BTPN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
Di sisi lain, segmen Korporasi Bank BTPN juga berhasil menjaga kualitas portofolio kredit yang tercermin dari NPL. Gross NPL segmen Korporasi sedikit mengalami peningkatan dari 0,16% di Sep 2019 menjadi 0,39% di Sep 2020 dikarenakan efek pandemi Covid-19 pada segmen Korporasi (gross NPL Bank BTPN di level 1,10% pada akhir September 2020). Angka ini masih relatif rendah dibandingkan NPL industri perbankan yang pada akhir Agustus 2020 tercatat sebesar 3,22%.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari strategi Bank BTPN di segmen Korporasi terutama di masa pandemi. Penentuan target market yang tepat dengan pemberian pinjaman yang fokus pada beberapa industry leaders di sektor sektor strategis diiringi dengan manajemen portofolio kredit yang proaktif merupakan dua kunci utama keberhasilan di masa pandemi.
Adapun sektor-sektor yang menjadi fokus Bank BTPN diantaranya adalah FMCG, telekomunikasi, kesehatan dan obat-obatan/pharmaceutical, otomotif, proyek ketahanan energi, ketahanan pangan dan infrastruktur, dan industri berorientasi ekspor. Disamping itu BTPN sebagai bagian dari SMBC berkomitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan (Green Financing) seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya.
Dampak dari pandemi juga turut dirasakan oleh beberapa Korporasi tersebut, namun posisi mereka tidak dapat tergantikan oleh pemain lainnya dikarenakan pengalaman, network yang sudah dibangun, dan kesiapan capital yang cukup dalam menghadapi kondisi sulit akibat pandemi. Dalam masa pandemi ini, beberapa dari Korporasi tersebut untuk sementara waktu membutuhkan bantuan dari perbankan dalam hal pengurangan tingkat bunga.
(dob/dob)[Gambas:Video CNBC]