Masuk Kontrak Baru, Harga CPO Melesat 1% Lebih

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
16 December 2020 14:32
Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak futures minyak sawit mentah (CPO) Malaysia untuk pengiriman Maret 2021 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange melesat 1% lebih pada perdagangan hari ini, Rabu (16/12/2020).

Kemarin merupakan hari terakhir kontrak pengiriman 3 bulan CPO Februari 2021 ditransaksikan. Harganya ditutup drop ke RM 3.446/ton. Kini saatnya kontrak baru pengiriman Maret 2021 yang ditransaksikan. Kontrak pengiriman 3 bulan akan berakhir dan berganti kontrak baru setiap tanggal 15 atau pertengahan bulan.

Kini saatnya kontrak Maret yang ditransaksikan. Di hari pertama perdagangan harga CPO naik 1,2% atau bertambah 40 ringgit ke RM 3.395/ton. 

"Pasar eksternal mendukung harga," kata seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur kepada Reuters. "Fundamental yang mendasari seperti angka ekspor yang baik ditambah dengan pertumbuhan produksi yang negatif juga membantu."

Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 Desember naik 9,5% menjadi 725.380 ton dari 662.376 ton yang dikirim selama 1-15 November, kata surveyor kargo Societe Generale de Surveillance pada Selasa malam.

Stok akhir minyak sawit Malaysia pada November turun ke level terendah lebih dari tiga tahun karena produksi merosot dan ekspor turun lebih dari yang diharapkan.

Menambah sentimen positif adalah kenaikan harga minyak nabati lain. Kontrak minyak kedelai paling aktif Dalian naik 1,9%, sementara kontrak minyak sawitnya naik 1,1%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade diperdagangkan 0,2% lebih tinggi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO To the Moon Lagi, Eh..Harga Saham Produsen Nyungsep

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular