AS Segera Mulai Vaksinasi Corona, Apa Kabar Bursa Saham Asia?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 December 2020 09:02
Bursa Tokyo Jepang  (REUTERS/Issei Kato)
Ilustrasi Bursa Saham Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Namun di satu sisi, ada hal yang menjadi sentimen positif sehingga mampu mengimbangi. Pekan ini, AS berencana memulai proses penyuntikan vaksin anti-virus corona. Negeri Adidaya akan menjadi negara kedua yang memulai vaksinasi massal setelah Inggris.

Akhir pekan lalu, otoritas pengawas obat dan makanan AS (US Food and Drug Adiminstration/FDA) sudah menebitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin buatan Pfizer-BioNTech. Setelah izi terbit, vaksin pun siap dikirimkan ke penjuru negeri.

"Hari ini kami mengantarkan harapan. Rasanya luar biasa," kata Andrew Boyle, seorang pekerja logistik yang ikut mengirim vaksin, seperti dikutip dari Reuters.

Vaksin adalah kunci dalam memenangkan perang melawan virus corona. Vaksin akan membuat tubuh mampu membangun kekebalan untuk menangkal serangan virus yang awalnya menyebar dii Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.

Saat sebagian besar populasi sudah menerima vaksin, maka akan tercipta kekebalan kolektif (herd immunity). Ketika sudah lebih banyak orang yang kebal, maka rantai penularan akan terputus. Selamat tinggal pandemi, selamat datang hidup normal.

Namun sayang, kabar bahagian soal vaksin belum bisa mengatrol pasar saham Asia. Sebab penantian terhadap stimulus fiskal AS membuat pelaku pasar belum berani bermain agresif.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular