Ini Cerita di Balik 2 Tahun Penyelamatan Polis Jiwasraya

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
12 December 2020 15:20
Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko/Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Foto: Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko/Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah upaya dan langkah strategis dilakukan pemerintah demi menyelamatkan seluruh polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Selain menghentikan produk-produk lama yang merugikan perseroan, pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya juga telah melakukan transformasi besar-besaran demi mempertahankan operasional perusahaan, hingga akhirnya pemerintah bersama jajaran DPR RI memutuskan untuk melaksanakan program restrukturisasi polis.

Bahkan, untuk mempercepat pelaksanaan program restrukturisasi pemerintah telah membentuk Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mengacu pada surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

"Dan izinkan saya mewakili Tim Restrukturisasi Jiwasraya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pemegang polis yang telah bersabar menanti pengumuman program restrukturisasi. Yang mana program ini merupakan hasil dari perjuangan pemerintah dan seluruh pihak yang membantu, demi menyelamatkan Polis Jiwasraya," kata Ketua Koordinasi Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko, Jumat sore (11/12/2020).

Seperti yang diketahui, dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya Pemerintah bersama jajaran DPR RI telah menyetujui adanya pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 22 triliun kepada Indonesia Financial Group (IFG) guna mendirikan IFG Life. Tak hanya itu, untuk memperkuat keuangan perusahaan baru ini manajemen IFG juga akan menyiapkan dana sebesar Rp 4,7 triliun yang berasal dari setoran dividen anak usahanya.

Ke depan bisnis IFG Life akan bergerak di sektor asuransi jiwa, kesehatan, dan pengelolaan dana pensiun. "Ini dikarenakan tujuan utama program restrukturisasi adalah menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya dan menjaga keberlangsungan manfaatnya pasca direstrukturisasi dan dipindah ke IFG Life," tutur Hexana yang juga Direktur Utama Jiwasraya sejak 2019 ini.

Menyusul pelaksanaan Program Restrukturisasi Polis, manajemen baru Jiwasraya telah menyediakan kanal komunikasi berkenaan dengan upaya registrasi data seluruh pemegang yang menjadi rangkaian kegiatan awal dari program restrukturisasi polis Jiwasraya.

Selain itu, manajemen baru Jiwasraya juga telah menyiapkan 4 produk baru yang nantinya akan ditukar dengan produk-produk terdahulu Jiwasraya.

Keempat produk tersebut meliputi: Pertama, JS Tata Masa Depan atau JS TAMPAN untuk pemegang polis perorangan atau retail dengan pembayaran premi berkala. Kedua, Manfaat Bertahap atau JS Mantap untuk pemegang polis retail pembayaran premi sekaligus.

Ketiga, produk bernama Manfaat Bertahap Plus atau JS Mantap Plus untuk pemegang polis bancassurance. Keempat, produk bernama Program Hari Tua atau JS PHT yang diperuntukan bagi pemegang polis asuransi jiwa kumpulan atau korporasi.

"Produk baru asuransi tersebut akan ditawarkan ke bapak dan ibu para pemegang polis dalam waktu dekat. Seluruh produk baru ini nantinya dipindahkan atau ditransfer ke IFG Life," terang Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya untuk Solusi Jangka Menengah Angger P. Yuwono.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Restrukturisasi Jiwasraya Dapat Restu DPR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular