Dear Nasabah, Restrukturisasi Jiwasraya Segera Dimulai!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 December 2020 17:48
Puluhan nasabah Jiwasraya yang tergabung dalam Forum Korban Jiwasraya melakukan aksi damai di Kantor Pusat Jiwasraya, Jakarta, Jumat, 11/9. Aksi tersebut dilakukan karena tidak adanya kejelasan mengenai pencairan dana bagi para nasabah korban Jiwasraya Saving Planyang sudah lewat jatuh tempo selama 2 tahun. Sebelumnya, Jiwasraya mengklaim membayarkan tunggakan kepada sebagian nasabah senilai Rp470 miliar pada akhir Maret lalu. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan pembayaran utang klaim diberikan kepada 15 ribu nasabah pemegang polis tradisional. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Nasabah Jiwasraya yang tergabung dalam Forum Korban Jiwasraya melakukan aksi damai di Kantor Pusat Jiwasraya, Jakarta, Jumat, (11/9). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asuransi jiwa BUMN, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) segera memulai proses restrukturisasi polis nasabah, setelah upaya penyelamatan ini dilakukan dalam 2 tahun terakhir.

Pengumuman restrukturisasi ini disampaikan langsung oleh manajemen baru Jiwasraya bersama dengan tim percepatan restrukturisasi polis perusahaan, Jumat (11/12/2020) secara virtual.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan restrukturisasi ini ditujukan untuk penyelamatan polis-polis nasabah dan menjaga agar keberlangsungan manfaat dari polis tersebut tetap terjaga.

"Kami berterima kasih atas kesabaran pemegang polis atas kesabaran dan upaya selama dua tahun terakhir. Izinkan saya sebagai Ketua Tim Koordinator Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mengumumkan program restrukturisasi Polis Jiwasraya pada Jumat 11 Desember 2020," kata Hexana dalam pengumuman secara virtual, Jumat (11/12/2020).

"Tujuan utama restrukturisasi ini adalah penyelamatan polis dengan menjaga keberlangsungan manfaat polis," lanjutnya.

Dalam melakukan restrukturisasi ini, perusahaan telah mempersiapkan empat produk baru untuk pengalihan produk-produk asuransi yang lama. Produk ini disiapkan untuk seluruh pemegang polis, baik itu ritel maupun korporasi.

Produk tersebut antara lain untuk pemegang polis ritel Tata Masa Depan (JS Tampan) dengan pembayaran premi berkala dan Manfaat Bertahap (KS Mantap) untuk nasabah dengan pembayaran premi sekaligus.

Lalu untuk nasabah ritel Bancassurance atau Saving Plan disiapkan produk Manfaat Plus atau JS Mantap Plus.

Sedangkan untuk pemegang polis kumpulan (korporasi) dengan program Pendanaan Hari Tua atau JS PHT.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknis Jiwasraya Angger P. Yuwono mengatakan pemegang polis yang telah bersedia direstrukturisasi ke polis baru, nantinya akan ditransfer ke IFG Life.

IFG Life merupakan perusahaan yang dibentuk oleh Indonesia Financial Group (IFG) selaku Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan. IFG adalah brand baru dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

"Untuk pemegang polis yang telah setuju penawaran restrukturisasi, polis lama polisnya akan diganti polis produk baru tersebut. Seluruh polis produk baru hasil restrukturisasi akan ditransfer ke IFG Life. IFG Life telah berdiri dan akan beroperasi awal 2021," jelasnya.

Lebih lanjut mengenai detail restrukturisasi, Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya Fabiola Sondakh mengatakan untuk dapat melakukan restrukturisasi para pemegang harus melakukan registrasi data terbaru melalui kanal yang telah disiapkan perusahaan, baik melalui situs resmi ataupun call center.

"Karena pentingnya registrasi ini kami mohon dapat meluangkan waktu registrasi data dan atas perhatian kami ucapkan terima kasih," terangnya.

Sebelumnya, manajemen IFG mengungkapkan, IFG Life ditargetkan mendapatkan izin usaha, produk dan pengalihan portofolio produk di awal 2021.

Direktur Bisnis Indonesia Financial Group, Pantro Pander Silitonga, menyebutkan saat ini persiapan IFG Life sudah dalam tahap akhir dengan modal yang sudah diinjeksikan mencapai Rp 150 miliar dan akan ditambah dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 12 triliun serta tambahan surat utang Rp 10 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selamatkan Jiwasraya, IFG Life Resmi Jualan Proteksi Kematian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular