Selamatkan Jiwasraya, IFG Life Resmi Jualan Proteksi Kematian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asuransi yang baru saja didirikan sebagai 'juru selamat' PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT IFG Life telah memiliki sejumlah produk asuransi dan tengah dalam pengajuan sejumlah produk lainnya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Corporate Secretary IFG Oktarina Dwidya Sistha produk asuransi yang sudah dimiliki oleh perusahaan adalah asuransi untuk nasabah individu dan korporasi berbasis proteksi.
"IFG Life telah memiliki produk asuransi dan telah menerbitkan polis. Saat ini beberapa produk telah diajukan untuk mendapatkan persetujuan dari regulator. Produk Asuransi Individu dan Korporasi berbasis proteksi," kata Oktarina kepada CNBC Indonesia, Rabu (18/5/2021).
Berdasarkan laman resmi perusahaan, produk yang sudah mulai ditawarkan adalah produk asuransi jiwa yang diberi nama IFG Proteksi Kematian.
Dijelaskan bahwa produk ini merupakan asuransi jiwa yang memberikan proteksi manfaat berupa santunan kematian dengan sebab apapun dalam masa asuransi tersebut.
Untuk mendapatkan asuransi ini, pemegang polis setidaknya minimal 30 hari atau maksimal 69 tahun dengan besaran premi minimum Rp 2.000/tahun dan dibayarkan sekaligus.
Selanjutnya dari sisi manajemen, perusahaan ini dipimpin oleh tiga orang direksi. Saat ini perusahaan dijalankan oleh Andy Samuel selaku direktur utama perusahaan. Dua direksi lainnya adalah Yusma Dedy Kusuma sebagai direktur keuangan dan operasional dan Eli Wijanti sebagai direktur kepatuhan, SDM dan TI.
Perusahaan ini juga memiliki tiga komisaris, yakni Pantro Pander Silitonga sebagai komisaris utama dan Sabam Hutajulu serta Yasril Rasyid sebagai komisaris independen.
Panto saat ini juga merupakan Direktur Bisnis PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI yang kini menjadi Holding BUMN Penjaminan dan Perasuransian dengan nama Indonesia Financial Group (IFG). IFG inilah menjadi induk dari IFG Life yang baru terbentuk ini.
BPUI/Bahana atau IFG inilah yang akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 20 triliun. Dari PMN ini sebagian juga akan digunakan untuk menopang pendirian asuransi baru penyelamat Asuransi Jiwasraya yakni IFG Life.
[Gambas:Video CNBC]
Tok! IFG Tunjuk Harjanto Tanuwidjaja Jadi Bos Baru IFG Life
(tas/tas)