IHSG Melesat 1,7% di Sesi 1 Sambut Kedatangan Vaksin Sinovac

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
07 December 2020 11:48
Warga mempelajari platform investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sesi pertama perdagangan Senin (7/12/2020), menyambut kedatangan vaksin Sinovac ke Indonesia yang memicu ekspektasi pandemi segera teratasi.

Indeks acuan bursa nasional tersebut melompat 1,7% atau 97 poin ke 5.907,419 dengan 336 saham menguat, 126 melemah dan 150 lainnya flat. Dengan penguatan hari ini, IHSG tercatat menguat 10,3% sepanjang bulan berjalan.

Nilai transaksi bursa mencapai Rp 9,3 triliun, dengan 15 miliar saham berpindah tangan sebanyak lebih dari 793.000 kali transaksi. Investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 221,5 miliar.

Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjadi yang paling banyak ditransaksikan sebanyak Rp 377,5 miliar. Saham BUMN farmasi tersebut melesat 12,7% atau Rp 450 per unit, ke level Rp 4.000 per saham.

Saham farmasi BUMN selama ini mendapatkan imbas positif dari perkembangan vaksin, karena merekalah yang akan menjadi distributor vaksin tersebut untuk melayani 265 juta penduduk di Indonesia.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang diangkut menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah tiba pukul 21.25 WIB pada Minggu (6/12/2020). Pesawat jenis Boeing 777-300ER tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Namun, asing hari ini tetap memilih saham berkapitalisasi pasar terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 300,2 miliar. Saham bank swasta terbesar nasional tersebut melonjak 1,7% atau Rp 550 per unit menjadi Rp 32.500 per saham.

Sebaliknya, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi sasaran jual asing, dengan nilai transaksi mencapai Rp 298,3 miliar. Saham BUMN teknologi tersebut menguat 1,2% atau 40 poin ke Rp 3.290 per saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dibuka Fluktuatif, IHSG Mampir di Zona Hijau di Akhir Sesi 1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular