
Corona Makin Ngelunjak, Rupiah Susah Nanjak!

Tren penguatan rupiah tidak lepas dari tekanan yang dialami dolar AS. Pada pukul 08:00 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,09%.
Dalam sebulan terakhir, Dollar Index sudah anjlok hampir 3%. Sedangkan sejak akhir akhir kuartal III-2020 koreksinya mencapai 3,56%.
"Sentimen bearish terhadap dolar AS tidak akan pergi dalam waktu dekat. Setiap hari kita mendengar kabar bahwa vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) akan segera didistribusikan. Optimisme begitu membuncah sehingga kemungkinan kita bisa melihat pemulihan ekonomi yang lebh cepat pada 2021," kata Edward Moya, Senior Market Analyst OANDA yang berbasis di New York, seperti diberitakan Reuters.
Kabar terbaru, Sao Paolo Butantan Institute di Brasil telah mengikat komitmen untuk mendatangkan vaksin Sinovac asal China sebanyak 1 juta dosis. Saat ini vaksin tersebut sedang dalam uji coba tahap akhir di 16 lokasi di Negeri Samba.
Kemudian, Senat Brasil merestui anggaran BRL 2 miliar (sekitar Rp 5,48 triliun) untuk mendatangkan vaksin buatan AstraZaneca-Universitas Oxford. Dana ini akan digunakan oleh Fiocruz, pusat penelitian medis pemerintah Brasil, untuk mengimpor dan memproduksi vaksin AstraZaneca-Univeritas Oxford di Brasil.
