Saham Bukopin Melesat 21,43% Dalam Sehari, Ini Prospeknya

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
02 December 2020 17:05
Bank Bukopin (CNBC Indonesia/Andean Kristianto)
Foto: Bank Bukopin (CNBC Indonesia/Andean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Saham emiten perbankan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) ditutup melesat 21,43% atau di level Rp 340/saham di akhir perdagangan, Rabu (02/12/2020). Berdasarkan data RTI saham Bukopin hari ini bergerak di kisaran Rp 278-348/saham.

Sebanyak 2,15 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp 713,76 miliar. Investor domestik tampak mendominasi aksi jual beli saham Bank Bukopin dibandingkan investor asing, tercatat 45,81% atau Rp 658,1 miliar aksi beli oleh investor domestik dengan 2 miliar saham. Sementara 47,6% atau Rp 683,7 miliar investor domestik melakukan aksi jual dengan 2,1 miliar saham.

Sementara dari aksi jual beli investor asing tidak banyak pergerakan, aksi beli investor asing 4,18% atau senilai Rp 60,1 miliar dengan 181,9 juta saham. Kemudian aksi jual investor asing sedikit lebih kecil 2,40% atau Rp 34,5 miliar dengan 103,6 juta saham.

Direktur Utama Bukopin Rivan Ahmad Purwantono menilai peningkatan harga saham lebih mencerminkan kepercayaan para investor kepada Bukopin setelah KB Kookmin Bank menjadi pengendali. Dengan adanya Kookmin Bank, Bukopin akan membangun ekosistem bisnis baru dengan mengandalkan setidaknya 190 perusahaan Korea yang di Indonesia dan luar negeri.

"Dengan ekosistem baru tersebut, maka Bukopin akan menjadi bank swasta pertama di Indonesia yang akan menjadi bank global. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat kepada Bukopin akan semakin tinggi," ujar Rivan kepada CNBC Indonesia Rabu (2/12/2020).

Selain itu, Rivan menilai kepercayaan masyarakat juga meningkat karena Kookmin Bank merealisasikan berbagai komitmen kepada Bukopin secara cepat. Hal ini akhirnya berpengaruh terhadap hubungan Bukopin kepada sejumlah lembaga keuangan termasuk perbankan.

"Kerja sama dengan bank BUKU 4 dan Bank BUKU 3 baik swasta dan BUMN juga terjalin sangat baik sekali," ujarnya.

Apalagi, tutur Rivan, tidak ada halangan (reluctant) dalam proses transformasi yang dilakukan oleh Bukopin sejak Kookmin Bank menjadi pengendali. "Kami yakin seluruh proses yang sudah dijalankan akan memperbaiki kinerja Bukopin pada 2021 mendatang," ujarnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korean Community, Jadi Jurus Ampuh Bukopin Dongkrak Kinerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular