Anies Kena Covid, Saham BUMN 'Cuek Bebek' Melesat 2,7%

Tri Putra, CNBC Indonesia
02 December 2020 06:55
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham perseroan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melesat pada perdagangan hari ini, bahkan kenaikannya melebihi indeks acuan yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hal ini sendiri ditunjukkan oleh kemampuan indeks BUMN20 yang biasanya menjadi indeks acuan performa perusahaan-perusahan milik negara yang berhasil naik 2,69% dibandingkan dengan IHSG yang hanya mampu naik 2,00%.

Kedua indeks tersebut sejatinya sempat terkoreksi ke zona merah setelah muncul kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan positif Covid-19 meskipun demikian pada akhirnya kedua indeks bisa ditutup terbang tinggi.

Sentimen positif pada perdagangan hari ini datang dari rilis data PMI Manufaktur dimana IHS Markit melaporkan aktivitas manufaktur yang dicerminkan oleh Purchasing Managers' Index (PMI) berada di 50,6 pada November 2020. Naik hampir tiga poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar 47,8bahkan jauh di atas konsensus yang meramalkan PMI Indonesia hanya di kisaran 47,2.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Kalau di atas 50, artinya dunia usaha memasuki fase ekspansi, jika di bawah 50 maka masih terkontraksi.

BUMN manakah yang menjadi jawara saham-saham dengan ultimate shareholder Pemerintah Republik Indonesia pada perdagangan hari ini? Simak tabel berikut.

Kenaikan saham BUMN konstituen BUMN20 tertinggi dipimpin oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) yang naik 9,06% ke level Rp 1.445/unit.

Sedangkan perbankan BUMN lain juga melesat lumayan dan menduduki posisi ketiga dan keempat yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masing-masing terapresiasi 4,56% dan 4,17%.

Di posisi kedua muncul anak usaha BUMN raksasa Pertamina yakni PT Elnusa Tbk (ELSA) yang melesat 6,80% ke level Rp 314/unit.

Sedangkan emiten BUMN yang stagnan seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Timah Tbk (TINS).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular