
Mau Tahu Saham Pilihan di Akhir Pekan? Ini Bocorannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis kemarin (26/11/20) ditutup terbang 1,42% di level 5.759,91.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 510 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 13,4 triliun.
Dari luar negeri, ada sentimen data ketenagakerjaan terkini. Pada pekan yang berakhir 21 November, jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS naik 30.000 menjadi 778.000, di atas konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan 730.000. Klaim tunjangan pengangguran naik dalam dua pekan beruntun.
Sejumlah sekuritas menilai, pelaku pasar cemas bahwa kemungkinan pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam tidak secepat yang diperkirakan. Ternyata dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) tidak bisa hilang begitu saja, 'luka' yang begitu dalam masih sangat terasa.
Namun yang menarik adalah bagaimana prospek pada kuartal IV-2020. Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang Atlanta dalam laman GDP Now memperkirakan PDB akan tumbuh 11% annualized berdasarkan proyeksi 25 November. Melonjak dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu 5,6%.
Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Terus Capai 6.000
IHSG berhasil breakout dari level resisten (batas atas) 5.700, dan masih terus bergerak dalam uptrend line. Peluang tekanan beli berlanjut dan mendorong IHSG menuju level psikologis 6.000.
Saham pilihan:
BMRI
BBNI
PTBA
BRPT
Artha Sekuritas - Indeks Masih Tren Menguat
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini masih dalam tren menguat. Namun perlu diwaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek. Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentimen perekonomian. Sementara Bursa Amerika Serikat ditutup libur Thanksgiving Day.
Saham pilihan:
DMAS
TOWR
UNTR
INDY
Reliance Sekuritas Indonesia - Ada Kemungkinan Koreksi
Secara teknikal IHSG menguat menutupi pelemahan sebelumnya. Pola candlestick berubah menjadi three days reversal signal dan membentuk Stick Sandwich candlestick pattern dengan kemungkinan koreksi di akhir pekan yang masih membayangi.
Indikator RSI dan Stochastic tetap menjenuh pada area overbought dengan Indikator MACD yang bergerak overvalue, sehingga diperkirakan IHSG bergerak cenderung berat di akhir pekan.
Saham pilihan:
ASII
ICBP
INDF
INKP
MNC Sekuritas - Waspada Koreksi Tipis
Level resistance terdekat IHSG berada pada level 5.770, selama belum mampu menembus resistance tersebut, maka MNC memperkirakan IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (v) dari wave [iii], sehingga IHSG akan berpeluang terkoreksi untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi wave [iv] terdekat berada pada area 5.630 dan idealnya berada pada rentang 5.400-5.560.
Saham pilihan:
ASII
ICBP
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Bakal Lewatin 6.200, Jangan Lupa Cek Saham Pilihan Ini!
