Washington Tenang, Vaksin Hampir Datang, Rupiah Menang!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 November 2020 09:03
Simulasi pemberian vaksin Covid-19
Simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Selain itu, lagi-lagi ada kabar gembira soal vaksin anti-virus corona (Coronvirus Disease-2019/Covid-19). Pemerintah AS berencana mendistribusikan 6,4 juta dosis vaksin pada tahap pertama. Selama 2021, diperkirakan 40 juta dosis bisa disebarluaskan.

Saat ini calon vaksin buatan Pfizer dan BioNTech sedang dalam tahap pengurusan izin untuk mendapatkan status penggunaan darurat (Emergency Use Authority/EUA). Kemungkinan izin ini akan diperoleh pertengahan Desember, dan 1-2 hari setelah izin keluar proses vaksinasi bisa segera bergulir.

Vaksin adalah senjata utama dalam memerangi penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu. Vaksin Pfizer dan BioNTech disebut punya tingkat kesuksesan 94,5% untuk melawan virus corona. Sementara vaksin-vaksin lain yang dikembangkan oleh Moderna, AstraZaneca-Universitas Oxford, sampai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia punya efektivitas di atas 90%.

Dengan tingkat keberhasilan vaksin yang begitu tinggi, peluang umat manusia untuk menang melawan pandemi virus corona menjadi terbuka lebar. Senjatanya sudah ada, tinggal bagaimana mendistribusikan senjata itu ke seluruh pelosok dunia.

Tumbuhnya harapan untuk hidup normal seperti dulu menjadi pelecut semangat pelaku pasar. Aset-aset berisiko menjadi primadona, dan intrumen aman (safe haven) kekurangan peminat salah satunya dolar AS. Pada pukul 08:04 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,1% ke 92,14.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular