Ajak Anak Muda Melek Saham, Ini 3 Sektor Pilihan Yusuf Mansur

tahir saleh, CNBC Indonesia
19 November 2020 10:32
Ustaz Yusuf Mansur/Detik
Foto: Ustaz Yusuf Mansur/Detik

Jakarta, CNBC Indonesia - Mansurmologi kembali ramai. Kali ini ustaz kondang Yusuf Mansur mendorong anak-anak muda untuk melek dunia keuangan dan berinvestasi di pasar saham dalam negeri guna mendorong pertumbuhan pasar modal Tanah Air.

"Masih pada muda, tapi naro perhatian di dunia keuangan... dunia saham... ini sangat bagus sekali...niatin buat belajar... jadi, dapet banyak... termasuk dapet fadhilah, keutamaan, dan kebaikan, dari belajar," kata YM, dalam unggahan terbarunya di akun Instagram resminya, @yusufmansurnew.

Pujian itu sebetulnya ditunjukkan kepada para anak muda yang tergabung di komunitas Investor Muda. "Belajar kan sangat disukai dan dicintai Allah. maka semua yang belajar, belajar apa aja yang baik-baik, akan disukai dan dicintai Allah," katanya lagi.

"Dan jangan sepelein anak2 muda Indonesia... sekali anak-anak muda gagah, gegap gempita, riang, bersatu, berjamaah, masuk ke dunia saham, wuah, saham perusahaan mana, dalam dan luar negeri, yang ga akan bs dibeli? semua basa dibeli, dengan izin Allah... sebab jumlah anak muda Indonesia, puluhan juta..."

Dia juga menyampaikan tiga sektor pilihannya di antaranya bank-bank kategori BUKU (bank umum kelompok usaha) II atau bank dengan modal inti antara Rp 1 triliun - Rp 5 triliun, kemudian sektor penerbangan, dan juga infrastruktur jalan tol.

"...kan bayi dan balita perempuan, umumnya pake emas... baik itu anting, cincin, gelang, giwang, kalung... itu aja copotin. maka, 1 bank BUKU 2, saham maskapai, saham tol, bisa juga dimiliki oleh bayi-bayi dan balita-balita. Catatannya: bayi dan balita seluruh Indonesia. hehehe."

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya YM yang mulai fokus berinvestasi di saham, lagi-lagi memberikan pernyataan soal bidikan investasi setelah berhasil cuan di saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) dan masuk ke saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

"Abis ini [Garuda], kita masuk ke [saham-saham] jalan tol, jalan tol, kita bikin jadi punya rakyat secara direct," kata YM, dalam pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (16/11/2020).

Hanya saja YM, panggilan akrabnya, tak menyebutkan spesifik saham yang dibidik.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa saham di sektor ini di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMN), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) lewat anak usaha, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) via anak usaha, dan PT Astra International Tbk (ASII) juga lewat anak usaha.

Satu lagi emiten yang masuk bisnis jalan tol yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) lewat anak usaha yang baru didirikan awal November ini.

Dari saham-saham tersebut, yang masuk Daftar Efek Syariah (DES) per Juli 2020 versi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni JSMR, META, CMNP, WIKA, ASII, sementara WSKT dan GGRM tak masuk saham syariah.

Ditanya soal deretan saham-saham ini, YM hanya menjawab singkat, "all tolls, hehehe," jawabnya.

Data BEI mencatat, pada pukul 10.00 WIB, Kamis ini (19/11), saham GIAA turun 1,02% di level Rp 388/saham, dan saham BRIS naik 3,33% di posisi Rp 1.395/saham.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkah Saham BRIS, Next Yusuf Mansur Siap Borong Saham Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular