Corona Belum Capek Menebar Teror, Rupiah Ikutan Tekor

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 November 2020 09:08
Infografis: Makin Gawat!  Corona Capai 45 Negara, 15 di Eropa
CNBC Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella

Beberapa hari lalu, pasar (dan seluruh dunia) berbunga-bunga karena ada kabar gembira dari proses pengembangan vaksin anti-virus corona. Calon vaksin buatan Moderna, perusahaan farmasi asal AS, disebut punya tingkat efektivitas mencapai 94,5% dalam menghalau virus jahanam itu.

Kehadiran vaksin membawa harapan hidup bisa kembali normal seperti dulu. Miliaran penduduk bumi bisa beraktivitas di luar rumah dengan aman dan nyaman, tanpa perlu khawatir tertular virus corona. Selamat tinggal pembatasan sosial (social distancing), selamat jalan karantina wilayah (lockdown) yang membuat ekonomi dunia masuk jurang resesi.

Namun vaksin tidak bisa serta-merta datang begitu saja. Masih perlu proses otorisasi, pengesahan secara legal-formal. Selain itu, distribusi vaksin ke seluruh penjuru dunia tentu butuh waktu.

Selagi belum ada vaksin, pandemi virus corona masih bebas bergentayangan. Jumlah pasien positif dan korban meninggal pun semakin bertambah.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah pasien positif corona di seluruh negara per 18 November 2020 adalah 55.326.907 orang. Bertambah 536.224 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir (5-18 November 2020), rata-rata pasien positif bertambah 563.396 orang per hari. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya yakni 478.597 orang per hari.

Sementara jumlah pasien meninggal per 18 November 2020 adalah 1.333.742 orang. Bertambah 9.220 orang (0,7%) dibandingkan hari sebelumnya.

Selama dua pekan terakhir, rata-rata pasien yang tutup usia berjumlah 8.503 orang setiap harinya. Meningkat dibandingkan rerata dua minggu sebelumnya yaitu 6.481 orang per hari.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular