Hati-hati! Erick akan Rombak Direksi BUMN Lagi, Jangan Marah

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 November 2020 12:08
Menteri BUMN Erick Thohir  (Dok. BUMN)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengisyaratkan bakal terus melakukan perombakan direksi dan komisaris BUMN. Pergantian komisaris dan direksi BUMN bakal dilakukan jika kinerja manajemen dinilai tidak sesuai dengan standar yang ada.

Dia menyebutkan, masing-masing posisi di manajemen perusahaan pelat merah ini memiliki perannya masing-masing. Kinerja tiap-tiap orang ini nanti akan dinilai oleh pihak yang berhubungan langsung dengan manajemen tersebut.

"Mohon maaf kalau nanti jangan marah, apalagi kalau direksi tidak sesuai dengan KPI [key performance index]. Kalau komisaris dinilai oleh direksi [mengenai] keterlibatan komisaris. Komisaris dinilai oleh komisaris dan kementerian BUMN juga," kata Erick dalam acara di sebuah stasiun televisi nasional, Selasa (17/11/2020) malam.

Menurut dia, sistem penilaian direksi dan komisaris akan sangat berbeda. Namun pada intinya, jabatan di perusahaan pelat merah ini harus memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

Begitu juga dengan komposisi jabatannya. Posisi komisaris ini idealnya 30% diisi oleh perwakilan masyarakat, 30% oleh perwakilan pemerintah dan 30% oleh profesional.

"Jangan sampai prioritaskan, tadi, kepentingan terlalu banyak akhirnya transformasi gagal. Dan kalau gagal yang rugi bukan menterinya, bukan sebagian orangnya, tapi masyarakat yang jauh lebih luas. Jadi kita harus pastikan transformasi yang sudah ada di road map dipentingkan untuk hasil kepada masyarakat luas," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, tahun depan BUMN akan mulai melakukan perbaikan job desk dan kultur perusahaan. Untuk itu posisi direksi dan komisaris akan menjadi prioritas untuk mendapatkan pendidikan yang akan diberikan dalam kelas-kelas.

"Jadi back to basic, perbaikan job desk dan kultur dan pembagian tugas direksi dan komisaris," tandasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Tunjuk Krisna Wijaya Jadi Komut PPA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular