Erick Thohir Tunjuk Krisna Wijaya Jadi Komut PPA

krisnJakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran komisaris PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PT PPA (Persero). Jumlah komisaris di perusahaan pengelola aset milik pemerintah ini menyusut hanya menjadi dua pejabat. 

Dua anggota dewan komisaris PPA yang baru yaitu:

1. Krisna Wijaya sebagai Komisaris Utama.
2. Marwanto Harjowiryono sebagai Komisaris.

Baca: Erick Thohir Mau Likuidasi 14 BUMN, PPA Tunggu Arahan

Dalam surat Keputusana Menteri BUMN Nomor : SK-326/MBU/10/2020 tertanggal 9 Oktober 2020. Menteri BUMN melalui SK tersebut menetapkan pemberhentian dengan hormat komisaris PPA yang lama yaitu:

1. Edy Putra Irawady sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
2. Didyk Choiroel sebagai Komisaris.
3. Himawan Hariyoga Djojokusumo sebagai Komisaris.
4. Tirta Hidayat sebagai Komisaris Independen.

PPA merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas utama untuk memberikan pertumbuhan yang berkesinambungan bagi seluruh pemangku kepentingan melalui kegiatan investasi, restrukturisasi dan penyehatan BUMN/BUMD, pengelolaan aset (Negara, Pemda, BUMN, BUMD dan Swasta) dan advisory. PT PPA memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT Nindya Karya, PT PPA Finance, dan PT PPA Kapital.

Baca: Erick Thohir Serius Pangkas BUMN Jadi 40, Sisanya Diapain?

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garuda Indonesia Dapat Sokongan Dana, Bye-bye Kiamat Pesawat?