
Mimpi Erick, Boyong Orang Berobat ke Bali Bukan Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan untuk bisa membangun kawasan industri kesehatan dan pariwisata di Bali. Kawasan ini ditargetkan untuk bisa menggaet kebiasaan masyarakat Indonesia yang selama ini banyak berobat ke Singapura dan Malaysia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengembangan kawasan kesehatan ini dilakukan dengan membangunan zona ekonomi khusus yang diharapkan bisa menjadi kawasan mix antara tourism dan kesehatan.
"Kita roadshow ke Jepang ada lahan di Bali di bawah grup hotel tapi ya bisa dinergikan dengan tim kesehatan, klaster kesehatan jadikan health tourism. Dalam omnibus bisa apply special economy zone, jadi mau apply daerah bisa jadi menarik mix tourism dan kesehatan di sebut titik dimana tadinya masyarakat Indonesia ke Singapura dan Malaysia, check up bisa tinggal ke Bali. Ga kalahlah itu sama Singapura," kata Erick dalam acara di sebuah stasiun TV nasional, Selasa (17/11/2020) malam.
Dia mengungkapkan, jika kerja sama dengan Jepang ini berlangsung lancar maka kesempatan ini tak hanya akan digunakan untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai kawasan perawatan kesehatan saja, namun sekaligus menjadi kawasan edukasi untu mempersiapkan angakatan kerja Indonesia.
Kerja sama dengan Jepang ini akan membuka kesempatan pengiriman tenaga kerja kesehatan ke negeri Sakura tersebut yang pada 2045 nanti diperkirakan kebutuhan perawatnya bakal mencapai 100 ribu tenaga kerja.
"Itu kesempatan upgrade servis kesejatan dan bisa jadi training center dokter, perawat yang bisa buka kesempatan kerja di Jepang," ungkapnya.
Tak hanya kawasan kesehatan, Erick juga menargetkan pengembangan kawasan Mandalika di Lombok untuk menjadi kawasan edukasi hospitality dalam negeri, mulai dari perhotelan hingga tenaga chef.
"Suka tidak suka pencari kerja itu 35 juta per tahun, 82% rata-rata pendidikanmya hanya di bawah SMA, jadi harus upgrade the people. Kita coba dengan omnibus law, kombinasikan klaster tidak hanya dengan bisnis tapi bantu masyarakat upgrading," tandasnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN