Jreeng! 4 Kondisi Ini Bisa Bawa Emas Antam ke Rp 1,8 Juta

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 November 2020 16:40
Presiden terpilih Joe Biden
Foto: Presiden terpilih Joe Biden berbicara di Wilmington, Del. , Sabtu (7/11/2020). (AP Photo / Andrew Harnik)

Meski pada akhirnya vaksin sukses menanggulangi virus corona, tetapi masih belum diketahui seberapa cepat perekonomian akan bangkit.

Guna membangkitkan kembali perekonomian, pemerintah di berbagai negara menggelontorkan stimulus fiskal yang masif. Stimulus tersebut menjadi salah satu bahan bakar utama emas untuk terus menguat. Dari semua negara, Amerika Serikat tentunya yang paling jumbo.

Total stimulus fiskal yang digelontorkan pada periode pertama sekitar US$ 3 triliun, atau setara 3 kali produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Negeri Paman Sam masih akan menggelontorkan stimulus fiskal lagi, yang pembahasannya mandek akibat pemilihan presiden 3 November lalu. Presiden terpilih AS, Joseph 'Joe' Biden dari Partai Demokrat diperkirakan akan menggelontorkan stimulus fiskal lebih besar ketimbang Donald Trump.

Nancy Pelosi, Ketua House of Representative (DPR) dari Partai Demokrat sebelumnya mengajukan stimulus fiskal dengan nilai US$ 2,2 triliun, yang tidak disepakati oleh Pemerintahan Trump, dan ditolak oleh Partai Republik.

Stimulus fiskal begitu juga stimulus moneter merupakan bahan bakar emas untuk terus menanjak. Stimulus fiskal akan menguntungkan emas dari 2 sisi.

Pertama, semakin besar stimulus artinya semakin banyak uang yang beredar di perekonomian, secara teori dolar AS akan melemah. Saat dolar AS melemah harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga permintaan berpotensi meningkat, harganya pun naik.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan mata uang Paman Sam sedang dalam tren menurun hingga menyentuh level terendah dalam lebih dari 2 tahun terakhir. 

Kedua, banjir likuiditas di perekonomian tentunya berisiko memicu kenaikan inflasi. Secara tradisional emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi naik emas akan diburu investor.

(pap/dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular