
Emas Dunia Sudah Melesat 4% Lebih Pekan Ini, Berani Beli?

Siap yang akan menjadi presiden AS masih belum jelas, meski Biden lebih diunggulkan. Tetapi stimulus fiskal tetap akan cair. Hal tersebut dikatakan akan menopang harga emas hingga ke US$ 2.000/troy ons, tetapi masih ada ketidakpastian berapa nilai dan kapan stimulus akan digelontorkan.
Hasil sementara pemilihan legislatif menunjukkan House of Representative (Dewan Perwakilan Rakyat/DPR) masih dikuasai Partai Demokrat, sementara Senat tetap dikontrol Partai Republik. Artinya tidak ada blue wave atau kemenangan mutlak Partai Demokrat.
Dalam kondisi tersebut, pembasahan stimulus fiskal tidak akan mulus, sebab Senat masih bisa menolak proposal dari Pemerintah AS dan DPR.
"Apakah ada cukup stimulus fiskal untuk memicu inflasi, faktor yang diperlukan emas untuk kembali ke US$ 2.000/troy ons? Sudah pasti itu akan terjadi, tetapi di situ juga letak ketidakpastiannya," kata Stephen Innes, kepala stretegi pasar global di perusahaan jasa finansial Axi, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (6/11/2020).
"Blue wave akan memberikan kepastian harga emas akan naik, tapi apa yang kita lihat saat ini sudah pasti tidak merubah outlook emas untuk jangka panjang," George Milling-Stanley, kepala ahli strategi emas di State Street Global Advisors, sebagaimana dilansir Kitco, Rabu (4/11/2020).
Milling-Stanley menambahkan, pada akhirnya stimulus fiskal akan digelontorkan karena memang diperlukan perekonomian AS untuk bisa bangkit dari keterpurukan. I ajika harga emas tidak mencapai mencapai US$ 2.000/troy ons di akhir tahun ini, maka akan dicapai dalam tempo 12 bulan ke depan.
Sementara itu dalam periode 4 tahun ke depan, emas diramal bisa melesat 50%.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mike McGlone ahli strategi komoditas senior di Bloomberg Intelligence. Ia mengatakan emas saat ini sedang memulai tren penguatan 20 tahun lalu, atau yang disebut supercycle.
"Saya melihat emas saat ini memiliki kesamaan dengan tahun 2001 ketika memulai tren kenaikan. Emas saat ini memulai lagi tren bullish yang dimulai 20 tahun lalu," kata McGlone sebagaimana dilansir Kitco.
McGlone mengatakan selama periode pemerintahan Trump emas sudah melesat 50%, dan siapa pun yang memerintah di AS selanjutnya ia melihat emas akan kembali mencetak kenaikan 50%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
