Ini Dia Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan, Ada TLKM-BBNI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 November 2020 08:54
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melenggang di zona hijau dengan penguatan sebesar 3,03% ke level 5.260,32 poin pada perdagangan Kamis kemarin (5/11/2020) di tengah sentimen resesi ekonomi dan hasil Pilpres AS.

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 3,49%, mengonfirmasi terjadinya resesi setelah dua kuartal beruntun ekonomi tumbuh negatif.

Namun, transaksi di bursa saham meningkat menjadi Rp 9,90 triliun dengan volume 14,37 miliar. Pelaku pasar asing memborong Rp 711,04 miliar.

Sebelum memulai perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (6/11/2020), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat

IHSG bergerak menguat cukup signifikan sebesar 3% dan ditutup di level 5.260, pergerakan IHSG sendiri telah menembus dua level resistance atau batas tahanan atas (5.182 dan 5.250) serta telah menutup gap yang berada di area 5.216-5.232.

MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG ini sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave B pada skenario biru atau wave 3 dari wave (C) pada skenario merah. Untuk arah pergerakan IHSG selanjutnya IHSG diperkirakan masih berpeluang untuk menguat, paling tidak menguji area 5.280-5.300.

Saham pilihan:

TLKM

BBRI

SMGR

BEST

Reliance Sekuritas - Reli Bursa Saham Global

Bursa saham global kembali mencetak reli karena investor bergegas kembali ke perusahaan teknologi dan perawatan kesehatan dengan ekspektasi hasil pemilu AS akan berarti tidak ada kenaikan pajak besar atau perubahan peraturan yang akan menggagalkan sektor tersebut.

Kemarin, dolar melemah ke level terendah dalam lebih dari dua tahun. Sedangkan, indeks S&P 500 melonjak lebih dari 1% untuk hari keempat berturut-turut dan menuju minggu terbaik sejak April. Pejabat bank sentral AS, Federal Reserve mempertahankan suku bunga mendekati nol dan tidak melakukan perubahan pada pembelian aset karena hasil pemilihan presiden dan kongres AS tetap tidak pasti.

Saham pilihan:

ADRO

ANTM

ERAA

JPFA

BNI Sekuritas - Momentum Bullish Berlanjut

IHSG menunjukkan momentum bullish, didukung Stochastic bearish divergence, candle Bullish Kicking, MACD bullish, Fase akumulasi dan trend bullish, selama di atas 5.057, tren volume meningkat, penutupan di atas 5.153 (5 Day MA).

Jika ditutup di bawah 5.057 target IHSG di rentang 4.962/4.880. Jika kembali ditutup di atas 5.057 berpeluang menuju 5.181, 5.232 gap /5.281/5.381.

Saham pilihan:

BBCA

MDKA

LSIP

ASII

Mega Capital Sekuritas - Merespons Positif Pemilu AS

Investor global merespons positif pemilu presiden AS. Hasil sementara Pemilu AS, di mana berpeluang tidak adanya partai mayoritas di Kongres ternyata direspons positif oleh investor global. Kursi Senat kemungkinan besar akan dikuasai Partai Republik sementara kursi DPR dikuasai Partai Demokrat.

Dengan skenario tersebut jika pun nantinya Joe Biden menjadi Presiden AS, dia tidak akan dengan mudah mengeluarkan kebijakan fiskal yang tidak bersahabat dengan investor seperti menaikkan pajak perusahaan. Di sisi lain dengan kemenangan Biden diharapkan perdagangan global dapat kembali pulih, yang mana ini akan menjadi katalis positif bagi negara berkembang.

Saham pilihan:

BBCA

EXCL

BRPT

BBNI


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Galau ke 6.000, Ini Dia Deretan Saham Potensi Cuan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular