Imbas Corona, Laba Garudafood Ambles Nyaris 30%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 November 2020 16:45
Garuda Food
Foto: Monica Wareza

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 211,94 miliar sampai dengan kuartal ketiga 2020.

Perolehan laba bersih tersebut tercatat turun 28,79% dari periode yang sama pada tahun lalu Rp 297,67 miliar.

Dengan penurunan tersebut, laba per saham dasar perseroan juga terkoreksi menjadi Rp 28,73 per saham dari sebelumnya Rp 40,34 per saham.

Pada periode 9 bulan ini, perusahaan makanan dan minuman yang didirikan oleh pengusaha Sudhamek ini mencatat penurunan penjualan sebesar 9,52% menjadi Rp 5,74 triliun dari sebelumnya Rp 6,34 triliun.

Secara rinci penjualan bersih terbesar disokong dari pihak ketiga lokal yakni sebesar Rp 5,34 triliun, turun dari periode sama di tahun lalu Rp 5,97 triliun. Sedangkan, penjualan bersih dari pihak ketiga yang diekspor juga mengalami penurunan dan memberikan andil sebesar Rp 249,78 miliar.

Pendapatan yang bersumber dari pihak berelasi lokal justru meningkat menjadi Rp 109,22 miliar dari sebelumnya Rp 55,22 miliar. Sedangkan penjualan bersih dari pihak berelasi yang diekspor turun menjadi Rp 32,08 miliar.

Beban pokok penjualan GOOD tercatat sebesar Rp 4,13 triliun, lebih rendah 6,34 persen dibanding akhir kuartal III 2019 sebesar Rp 4,41 triliun.

Penurunan pendapatan ini berimbas kepada turunnya laba bruto perseroan menjadi Rp 1,6 triliun, turun 16,8% dari sebelumnya Rp 1,92 triliun.

Seperti dijelaskan manajemen GOOD sebelumnya dalam paparan publik, pandemi virus Corona menyebabkan terjadinya perlambatan penjualan perseroan.

Hal ini sudah terlihat dari laporan keuangan semester pertama tahun 2020 yang mencatatkan penurunan dari sisi penjualan sebesar 8,38% menjadi Rp 3,91 miliar. Sedangkan, laba perseroan sampai dengan Juni tahun ini amblas 49,77% menjadi Rp 115 miliar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Garudafood: Belanja Pemerintah, Trigger Ekonomi Domestik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular