Laba Perusahaan Sudhamek Anjlok Nyaris 38% di Tahun Pandemi
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 May 2021 14:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer milik pengusaha Sudhamek, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) membukukan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 259,41 miliar pada tahun 2020.
Perolehan tersebut mengalami penurunan sebesar 37,76% dibandingkan akhir tahun 2019 sebesar Rp 416,85 miliar.
Penurunan laba bersih tersebut juga menyebabkan terjadinya penurunan nilai laba per saham dasar perseroan menjadi Rp 35,2 pada akhir Desember 2020 dari tahun sebelumnya Rp 55,49.
Rinciannya, penjualan kepada pihak ketiga untuk pasar domestik turun menjadi Rp 7,25 triliun dari tahun sebelumnya Rp 7,92 triliun. Penjualan kepada pihak ketiga untuk pasar ekspor juga turun dari sebelumnya Rp 391,73 miliar menjadi Rp 333,49 miliar.
Sedangkan, penjualan pihak berelasi untuk pasar lokal mengalami kenaikan menjadi Rp 82,88 triliun dan penjualan pihak berelasi untuk ekspor turun menjadi Rp 41,38 miliar.
Sepanjang tahun 2020, beban pokok penjualan GOOD mengalami penurunan sebesar 5,9% menjadi Rp 5,56 triliun. Dengan demikian, laba kotor perseroan mengalami penurunan sebesar 15,07% menjadi Rp 2,14 triliun.
Sampai dengan 31 Desember 2020, total aset Garudafood tercatat sebesar Rp 6,56 triliun, naik dari posisi yang sama di tahun sebelumnya Rp 5,06 triliun.
Aset tersebut terdiri dari liabiltas senilai Rp 3,67 triliun yang meningkat dari posisi Desember senilai Rp 2,29 triliun dan ekuitas yang naik tipis sebesar Rp 2,89 triliun dari posisi Desember 2019 sebesar Rp 2,76 triliun.
Pada perdagangan Senin ini (24/5/2021), harga saham GOOD terpantau bergerak melemah 0,61% ke level Rp 1.620 per saham. Sejak awal tahun, harga saham GOOD naik 27,56% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 11,95 triliun.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Milik Sudhamek Kerjasama dengan Perusahaan Swiss
Most Popular