Tersengat Covid-19, Laba Japfa Comfeed Ambles 75%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

30 October 2020 10:35

Foto: Japfa (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pakan ternak (poultry), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 257,18 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Capaian tersebut anjlok 75,34% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya dengan laba Rp 1,04 triliun.

Penurunan laba bersih yang cukup signifikan ini berimbas kepada turunnya laba per saham dasar menjadi Rp 22 per saham dari sebelumnya Rp 89 per saham.

Pendapatan JPFA sampai dengan kuartal ketiga turun 8,28% menjadi Rp 24,92 triliun dari sebelumnya Rp 27,17 triliun.

Secara rinci, pendapatan dari penjualan bersih diperoleh dari peternakan komersial dan pengolahan hasil peternakan Rp 11,13 triliun, pakan ternak Rp 7,99 triliun, budidaya perairan Rp 2,45 triliun, pembibitan ayam Rp 1,71 triliun, peternakan sapi Rp 983 miliar dan sisanya dari perdagangan dan lain-lain Rp 1,02 triliun.

Baca:

Genjot Bisnis Udang, JPFA Bentuk JV dengan Perusahaan Belanda

Sementara, beban pokok penjualan turun menjadi Rp 20,82 triliund dari Rp 22,45 triliun tahun sebelumnya. Bebakn pokok yang paling besar diturunkan ialah bahan baku yang digunakan dari sebelumnya Rp 19,31 triliun menjadi Rp 18 triliun, sehingga total biaya produksi berhasil ditekan menjadi Rp 21,16 triliun dari sebelumnya Rp 22,9 triliun.

Adapun, liabilitas perseroan sampai dengan periode 30 September 2020 tercatat sebesar Rp 15,43 triliun, naik dari periode akhir Desember 2019 sebesar Rp 13,73 triliun. Ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 11,36 triliun, turun dari posisi Desember 2019 sebesar Rp 11,44 triliun. Dengan demikian, total aset perseroan sampai dengan September sebesar Rp 26,79 triliun.