Genjot Bisnis Udang, JPFA Bentuk JV dengan Perusahaan Belanda

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 October 2020 10:40
Japfa (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)
Foto: Japfa (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan memperbesar bisnis pembiakan udang. Bisnis ini akan dijalankan oleh anak usahanya PT Suri Tani Pemuka (STP) dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan pembiakan asal di Belanda, Hendrix Genetics Aquaculture BV HGA).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, untuk menandai kerja sama ini kedua perusahaan telah menandatangani joint venture agreement (JVA). Perusahaan hasil patungan ini akan memiliki dan mengoperasikan pusat pembiakan induk udang (BMC) di Indonesia.

Disebutkan bahwa perusahaan ini nantinya akan memiliki modal Rp 20 miliar. STP akan memiliki kepemilikan sebesar 49% dan menyetorkan Rp 9,8 miliar (US$ 665 ribu), sedangkan HGA akan menyetorkan modal senilai Rp 10,2 miliar (US$ 682 ribu) atau setara dengan kepemilikan 51%.

"Selain itu, STP akan rnembangun dan rnemiliki BMC senilai Rp 3,5 miliar (sekitar US$ 2,3 juta) untuk disewakan kepada JVCo selama 10 tahun pertama dengan harga pasar dengan opsi untuk membeli BMC tersebut dengan harga pasar," tulis keterbukaan informasi tersebut, dikutip Senin (12/10/2020).

Sumber pendanaan perusahaan JV ini akan berasal dari pinjaman bank. Diharapkan setelah investasi ini dilakukan akan memberikan dampak positif terhadap aset konsolidasi per saham dan peningkatan laba konsolidasi Japfa.

Adapun STP bergerak di bidang produksi pakan ikan dan pakan udang, pembenihan dan pembesaran ikan dan udang, dan pengolahan produk ikan dan udang.

Sedangkan HGA adalah entitas induk dari unit bisnis Aqua genetics dari Hendrix Genetics grup. HG Grup adalah pemasok utarna indukan udang yang bebas patogen, yang khusus dikembangkan secara genetik unfuk industri udang indonesia.

"Dengan perusahaan patungan ini, HGA dapat menyediakan pasokan dari dalam negeri bagi industri udang lndonesia, melalui BMC. Ketersediaan indukan udang berkualitas tinggi di lndonesia diharapkan dapat mendukung industri udang di Indonesia guna mencapai visi pernerintah untuk meningkaflGn produksi udang lndonesia."

Beberapa waktu lalu, Japfa Comfeed bersama perusahaan anak, PT Ciomas Adisatwa mengumumkan rencana pembelian 100% saham PT So Good Food (SGF) dari Annona Pte Ltd dan Jupiter Foods Pte Ltd dengan nilai mencapai Rp 1,21 triliun.

Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen Japfa Comfeed, pembelian saham ini merupakan transaksi afiliasi, pasalnya, kedua perusahaan tersebut masih kendalikan JPFA.

"Transaksi bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksi sebesar Rp 1,21 triliun mewakili 10,6% dari total ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan tahun buku 31 Desember 2019," demikian pengumuman Japfa Comfeed.

Jumlah saham yang dijual oleh Jupiter dan Annona dalam SGF sebanyak 500.000 saham. Termasuk 1.000 saham seri A atau 0,004% milik Jupiter yang ditempatkan di anak perusahaan, PT So Good Food Manufacturing (SGFM).

Transaksi pembelian saham di dilaksanakan secara bertahap pada 30 November 2020 dengan perincian, pembayaran pertama sebanyak 30% dari nilai transaksi. Rinciannya, sebesar Rp 363,18 dibayarkan perseroan kepada Jupiter.

Selanjutnya, sebesar Rp 1,03 miliar dibayarkan Ciomas kepada Annona dan Rp 18,2 miliar dibayarkan perseroan kepada Jupiter.

Selanjutnya, sebesar 70% dari harga pembelian oleh perseroan kepada Jupiter atau sebesar Rp 849,98 miliar akan dibayarkan melalui promissory note.

Promissory notes tersebut akan dikenakan bunga sebesar JIBOR+2,25% sejak 16 April 2021.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bujet Awal Rp 1,9 T, Gegara Pandemi Japfa Pangkas Capex

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular