
Laba Japfa Turun di Kuartal I-2022, Tapi Penjualan Masih Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten poultry PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan penurunan laba periode berjalannya pada kuartal I-2022 sebesar Rp 646,88 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Jumat (29/4/2022), laba periode berjalan JPFA turun 29,4% dari sebelumnya sebesar Rp 915,79 miliar pada kuartal I tahun 2021.
Laba per saham dasar (earnings per share/EPS) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 52 per lembar, turun sekitar 29,7% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 74 per lembar.
Meski laba periode berjalan mengalami penurunan, tetapi penjualan bersih perseroan kembali mencatatkan kenaikan sebesar 12,9% menjadi Rp 12,15 triliun, dari sebelumnya pada kuartal I-2021 sebesar Rp 10,77 triliun.
Dari total penjualan tersebut, penjualan lokal masih mendominasi sebesar Rp 11,97 triliun sedangkan porsi penjualan ekspor mencapai Rp 183,53 miliar.
Seiring naiknya penjualan, beban pokok penjualan perseroan juga tercatat naik 25,6% menjadi Rp 10,02 triliun pada 2022, dari sebelumnya pada kuartal I-2021 sebesar Rp 7,98 triliun.
Dengan demikian, laba kotor tercatat Rp 2,13 triliun, turun 23,5% dari Rp 2,79 triliun pada 2020.
Sementara itu dari posisi neraca, total aset perseroan naik sebesar 5,4% menjadi Rp 30,13 triliun pada kuartal I-2022, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 28,59 triliun.
Sedangkan dari total liabilitas perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 6,1% menjadi Rp 16,43 triliun pada kuartal I-2022, dari sebelumnya sebesar Rp 15,49 triliun dari kuartal I-2021.
Adapun ekuitas perseroan pada kuartal I-2022 juga mengalami peningkatan sebesar 4,6% menjadi Rp 13,71 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 13,1 triliun pada kuartal I-2021.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Japfa Comfeed Mau Buyback Saham Rp 350 M, Buat Apa?