
Abaikan Sentimen Buruk Corona, Dow Futures Naik 100 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (27/10/2020) menghijau, mengindikasikan aksi beli selektif pemodal AS di tengah sentimen negatif yang masih marak.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 104 poin atau 0,4%, mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa itu bakal naik 86 poin di pembukaan nanti. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga bergerak ke teritori positif, masing-masing sebesar 0,5% dan 0,6%.
Saham teknologi berbalik menguat pada Selasa setelah Advanced Micro Devices (AMD) mengatakan akan membeli saham Xilinx senilai US$ 35 miliar untuk mendorong bisnis pusat data. Xilinx memimpin reli dengan menguat 10% di pasar pembukaan. Saham AMD terpelanting 5%.
Koreksi terjadi setelah kasus corona global meningkat di AS di tengah ketidakjelasan pencairan stimulus jelang pemilihan presiden (pilpres). Pada Senin, indeks S&P 500 anjlok 1,9% atau terseret koreksi saham penerbangan dan peritel. Indeks Nasdaq melemah 1,6%.
Sementara itu, Dow Jones anjlok 650 poin atau yang terburuk sejak September dan ditutup di bawah 28.000 untuk pertama kali sejak 6 Oktober. Indeks tersebut bahkan sempat terkoreksi hingga 950 poin.
Kasus infeksi Covid-19 di AS pada Jumat dan Minggu sempat mencapai lebih dari 83.000 kasus baru per hari, melampaui posisi puncaknya pada pertengahan Juli sebanyak 77.300 kasus. Dalam sepekan terakhir, rata-rata kasus baru mencapai 68.767.
"Aksi jual ini, apapun alasannya, tertransmisikan dengan baik. Sudah menjadi konsensus pasar bahwa kita akan menghadapi koreksi sebelum pilpres. Beberapa perencana investasi berpikir demikian. Indikator teknikal juga mengarah ke sana," tutur Quincy Krosby, Kepala Perencana Pasar Prudential Financial, kepada CNBC International.
Wall Street juga memonitor negosiasi paket stimulus. Juru bicara Ketua DPR Nancy Pelosi dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa pimpinan Partai Demokrat masih "optimistis" akan ada kesepakatan stimulus sebelum pilpres.
Namun, juru bicara partai oposisi dalam pernyataan resmi mengatakan pihaknya masih menunggu Gedung Putih menerima syarat terkait tes masal Covid-19, mengklaim bahwa kemajuan kesepakatan akan bergantung pada pimpinan Partai Republik di Senat.
Sepanjang bulan, indeks Dow Jones terhitung melemah tipis, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat masing-masing sebesar 1,1% dan 1,7%. Hari ini investor memantau rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Conference Board per Oktober yang menurut analis dalam polling FactSet bakal naik ke 102,3, setelah pada September tercatat 101,8.
Emiten kelas kakap bakal merilis kinerja mereka per kuartal III-2020 seperti Caterpillar, Eli Lilly, Merck & Co., Pfizer, BP, Harley-Davidson, dan Raytheon Technologies. Microsoft juga akan merilis kinerja, bersamaan dengan AMD.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Analis: Koreksi IHSG Terimbas Pelemahan Wall Street