Dow Futures Melemah Tipis di Tengah Rilis Neraca Emiten Kakap

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 October 2020 19:48
wall street
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (22/10/2020) bergerak melemah, menyusul buyarnya ekspektasi stimulus di Amerika Serikat (AS) bakal keluar usai pemilihan presiden (pilpres) November.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melemah 32 poin atau -0,1%. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq tertekan masing-masing sebesar 0,1%. Koreksi agak tertahan oleh kenaikan kontrak futures untuk saham Tesla, Coca-Cola, Dow Inc, dan AT&T.

Pelaku pasar terus memantau pembicaraan seputar stimulus AS dengan ketakpastian yang terus membayang terkait bisa-tidaknya kesepakatan diraih sebelum 3 November. Namun demikian, komentar Kepala Staff Ketua DPR Nancy Pelosi, Drew Hammill, menjanjikan optimisme baru.

"Juru bicara dan Menteri Keuangan Mnuchin berbincang pada pukul 14:30 selama 48 menit. Pembahasan hari ini membawa kita kian dekat dengan penandatanganan legislasi stimulus," tulis Hammill dalam akun Twitter setelah penutupan pasar Wall Street.

Keduanya, lanjut dia, berencana bertemu lagi besok. Gedung Putih dan Partai Demokrat terus mempersempit jurang perbedaan seputar prioritas kesehatan, tapi masih banyak yang harus diselesaikan.

Beberapa perusahaan besar terus melaporkan laporan laba bersih kuartal ketiga pada Rabu, di antaranya produsen mobil Tesla dan restoran cepat saji Chipotle. Tesla melaporkan laba kuartalan yang kelima, dengan laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar US$ 0,76 atau di bawah konsensus Refinitiv yang memperkirakan angka US$ 0,57.

Perseroan telah melaporkan pengiriman 139.300 mobil sepanjang kuartal tersebut, atau rekor tertinggi Tesla. CEO Tesla Elon Musk mencatat rencana Tesla mulai mengirimkan mobil dari fasilitas produksinya di Brandenburg, Jerman dan Austin, Texas pada 2021. Saham Tesla naik 4,4% di sesi pra-pembukaan.

Saham Coca-Cola melompat lebih dari 2% setelah perseroan melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar secara kuartalan. Saham Dow Inc dan AT&T juga menguat didorong sentimen fundamental yang sama.

Di sisi lain, saham Chipotle Mexican Grill ambles 4% setelah peralihan sistem pengiriman makanan pesanan memicu kenaikan biaya dan berujung pada menurunnya penjualan minuman pada kuartal III-2020.

Pelaku pasar juga memantau rilis data klaim pengangguran. Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan Departemen Tenaga Kerja bakal merilis angka klaim pengangguran baru sepekan lalu di level 875.000.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Analis: Koreksi IHSG Terimbas Pelemahan Wall Street

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular