
Bos BCA Sebut Layanan Digital Masa Depan Industri Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengatakan transaksi non tunai akan terus meningkat di masa yang akan datang. Pengembangan layanan digital akan menjadi kunci bisnis perbankan.
Menurut Jahja, pandemi COVID-19 tidak hanya menciptakan tantangan di berbagai aspek, tapi juga mengharuskan kita untuk mengelola ketidakpastian. Terlepas dari tantangan-tantangan yang ada, pandemi juga memberikan peluang dalam meningkatkan layanan digital kami untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik.
"Kedepannya, kami memperkirakan akan lebih banyak lagi transaksi non-tunai dan tanpa kartu yang akan menjadi bagian signifikan dalam kehidupan normal baru. BCA akan terus berinovasi menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung kebutuhan nasabah terkini," kata Jahja dalam koferensi pers laporan keuangan kuartal III-2020, secara virtual di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Saat ini, transaksi BCA didukung besarnya jumlah nasabah dan pengembangan berbagai layanan digital. Ini telah memperkokoh kontribusi CASA sebagai dana inti Bank.
CASA memberikan kontribusi sebesar 76,4% dari total dana pihak ketiga. BCA memproses sekitar 33 juta transaksi per hari selama sembilan bulan pertama tahun 2020, meningkat dari 26 juta transaksi per hari pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami terus melihat perkembangan yang pesat pada jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking," kata Jahja.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BCA: Tak Semua Produk Ditinggalkan Gegara Digital Banking