Bos BCA: Tak Semua Produk Ditinggalkan Gegara Digital Banking

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 July 2020 15:00
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja di acara Webinar Nasional CNBC Indonesia bertema
Foto: Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja di acara Webinar Nasional CNBC Indonesia bertema

Jakarta, CNBC Indonesia -Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan kendati saat ini transaksi menggunakan digital banking terus mengalami peningkatan, khususnya saat pandemi Covid-19, masih banyak nasabah menggunakalan layanan perbankan konvensional. Contohnya, SMS Banking,  tak tanggung-tanggung penggunanya mencapai 200 ribu nasabah.

Jahja mengatakan dengan perkembangan digital yang sudah mendisrupsi sistem perbankan, tidak seluruh nasabah bisa menggunakan layanan perbankan tersebut. Pasalnya nasabah perbankan di bank ini memiliki range umur yang luas mulai dari 20-80 tahunan.

"Percaya ga percaya dulu kita kenalkan SMS banking. [Sekarang masih] ada 200 ribu nasabah yang pakai SMS banking padahal ada mobile banking, internet banking. Jadi ga bisa kita tinggalkan," kata Jahja dalam Webinar Nasional "The Future of Digital Banking", Kamis (23/7/2020).

Hal senada disampaikan oleh Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana yang mengatakan kendati telah bertransformasi di sistem digital, perbankan disarankan untuk tetap mempertahankan channel-channel seperti SMS banking. Ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

"Saya harus garis bawahi Pak Jahja, SMS banking itu tetap dipelihara, barangkali orang yang nyaman dengan SMS banking gaptek tapi tetap bisa lakukan transaksi dengan nyaman jadi pasti bisa dipertahankan ... Yang sepuh-sepuh ya Pak masih bisa dipelihara," imbuh dia di kesempatan yang sama.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BCA Sebut Layanan Digital Masa Depan Industri Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular