Tiga Raksasa Batu Bara Ini Siap Garap Proyek Gasifikasi

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
26 October 2020 11:37
Boy Thohir
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Berbeda dengan PTBA dan Bumi, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) belum memutuskan jenis hilirisasi batu bara yang akan dikembangkan perusahaan. Presiden Direktur Adaro Garibaldi 'Boy' Thohir mengatakan pihaknya masih memilah jenis hilirisasi batu bara yang cocok dengan model bisnis perusahaan, apakah coal to methanol, DME atau lainnya.

"Banyak sekali teknologi yang sudah proven apakah coal to methanol, DME, dan lain-lain, kita pilah pilah mana yang sesuai dengan bisnis model kita. Nanti akan kita lakukan," ujarnya saat berbincang dengan wartawan pada pekan lalu (20/10/2020).

Boy mengatakan saat ini pihaknya melakukan penjajakan dan studi dengan sejumlah perusahaan yang memiliki teknologi hilirisasi tersebut.

"Kita sudah mulai inisiasi lakukan itu, kita sudah lakukan studi dengan beberapa perusahaan yang mempunyai teknologi hilirisasi. Ke depan, selama bisa memberikan kontribusi bagi Indonesia dan Adaro, kita akan lakukan itu," ujarnya.

Dia mengakui, pengembangan gasifikasi batu bara nantinya bisa menggantikan impor LPG Indonesia yang hampir sekitar 6 juta ton per tahun.

"Kalau kita bisa gantikan LPG dengan DME dari batu bara, selain bisa mengurangi pengeluaran devisa, kita bisa menciptakan perputaran bisnis, uang di dalam negeri, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dan menciptakan perusahaan-perusahaan penunjang di dalam negeri," tuturnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular