PTBA Minta Dukungan Soal Proyek Pengganti LPG, Ada Apa Nih?

Market - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 May 2022 20:18
INFOGRAFIS, Proyek Gasifikasi RI Foto: Infografis/Gasifikasi RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso mengungkapkan beberapa dukungan yang diperlukan dari pemerintah dalam percepatan proyek strategis nasional. Salah satunya adalah proyek gasifikasi batu bara Coal to Dimethyl Ether (DME) atau proyek pengganti LPG di PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

"Dibutuhkan dukungan percepatan PSN seperti dalam bentuk penugasan dalam bentuk Perpres dan Kepmen ESDM untuk harga batu bara untuk keekonomian coal to DME," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (25/5/2022).

Proyek coal to DMEĀ ini sudah dilakukan peletakan batu pertama pada 24 Januari 2022 lalu dengan nilai investasi US$ 2,3 juta. Sampai dengan bulan ini PTBA sudah melakukan processing service agreement (PSA) dengan Air Products dan Pertamina.

Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk Arsal Ismail juga mengatakan DME ini diharapkan bisa membantu pemerintah untuk substitusi LPG. Dimana dengan 6 juta metrik ton batu bara menghasilkan 1,4 juta ton DME per tahun.

"Secara nasional proyek ini menarik karena kalau kita lihat impor gas saat ini jauh lebih tinggi dari harga sekarang," katanya.

Arsal mengatakan meminta dukungan proyek ini kepada regulator, pemangku kepentingan serta penugasan dari pemerintah untuk dilakukan percepatan. juga memperhatikan keekonomian proyek ini.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

147 Ribu Ton Batu Bara Milik PTBA Banjiri Pasar Eropa..


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading