
Saat Bos OJK Bangga, Bursa RI Lebih Baik dari Singapura Dkk

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menyampaikan kinerja pasar saham Indonesia lebih baik dibandingkan bursa saham di Kawasan Asia Tenggara.
Pasar saham Indonesia, kata Hoesen, mulai berangsur bangkit setelah mengalami tekanan pada Maret lalu. Dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mulai kembali ke level 5.000.
"Kondisi IHSG saat ini year to date masih lebih baik dibanding peers country di ASEAN. Seperti Singapura, Filipina dan Thailand. Sampai 19 Oktober 2020, secara year to date, Singapura turun 21,06%, Filipina turun 22,98% dan Thailand turun 23,41%, sedangkan IHSG turun 18,62%," kata Hoesen pada acara Capital Market Summit & Expo 2020 di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Hoesen mengatakan, pandemi covid-19 berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Tak hanya krisis kesehatan, tapi juga krisis ekonomi di seluruh dunia.
"Aktivitas ekonomi di sektor keuangan dan riil megalami kontraksi dipengaruhi dari sisi konsumsi dan produksi. pembatasan aktivtas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang berpengaruh secara luas," kata Hoesen.
Pasar modal Indonesia, kata Hoesen, tidak luput dari tekanan efek pandemi covid-19. Kinerja IHSG sempat terpuruk di titik terendah di 24 Maret 2020 pada level 3.937. Namun pada 19 Oktober 2020, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 5126 poin dengan market cap Rp 5.960 triliun.
Selama 2020, jumlah perusahaan yang dapat pernyataan efektif IPO sebanyak 45 perusahaan dan EBUS total nilai emisi Rp 7,1 triliun.
"Penambahan jumlah emiten tersebut juga merupakan yang tertinggi jika dibandingkan seluruh negara di kawasan ASEAN," tambah Hoesen.
Saat ini, jumlah investor sampai akhir September 2020 mencapai 3,23 juta naik 30% dibanding Desember 2019 sebanyak 2,48 juta. Menurut Hoesen. ini merupakan bukti kepercayaan publik terhadap pasar modal Indonesia masih terus meningkat.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK: Pemilu Justru Dongkrak IHSG, Ini Buktinya