Terbongkar Rencana Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Kesehatan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 October 2020 16:30
Logo BUMN  (Dok Kementerian BUMN)
Foto: Logo BUMN (Dok Kementerian BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong pembentukan holding sektor kesehatan dengan menggabungkan holding farmasi dan holding rumah sakit yang sudah terbentuk saat ini. Tujuan pembentukan ini adalah untuk mengikuti tren kesehatan global yang membutuhkan solusi yang lebih menyeluruh.

Asisten Deputi Bidang Telekomunikasi dan Farmasi Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara mengatakan pembentukan holding ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk menuju ke tahap tersebut, kementerian baru mendorong pembentukan klaster kesehatan sehingga mulai tercipta sinergi di sektor kesehatan ini.

"Untuk membuat holding tahapannya banyak, ada staging yang perlu dilakukan, tidak mudah membuat holding ada banyak hal disiapkan baik dari sisi perusahaan, maupun stakeholder yang perlu kita tata dan ajak kerja sama. Untuk waktunya mungkin juga belum bisa tentukan pasti, kalau integrasi kita harapkan dalam waktu dekat kita mulai sinergikan," kata Aditya dalam acara diskusi virtual, Kamis (15/10/2020).

Saat ini dalam holding farmasi BUMN dipimpin oleh PT Bio Farma (Persero) dengan anak-anak usahanya PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).

Sedangkan untuk holding rumah sakit, dipimpin oleh PT Pertamina Bina Medika IHC/Pertamedika IHC. Saat ini sudah terdapat 14 rumah sakit milik BUMN yang dikonsolidasikan kepada holding ini dengan target seluruhnya adalah 35 rumah sakit.

Kementerian juga akan menggabungkan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau Inuki dalam klaster kesehatan ini. Pertimbangan masuknya perusahaan ini di klaster kesehatan karena makin berkembangnya kedokteran nuklir sehingga diintegrasikan dengan perusahaan yang sudah ada.

"Kementerian BUMN berencana untuk memasukkan Inuki ke dalam Holding Farmasi dan telah menyampaikan inisiasi kepada stakeholder untuk dimulainya proses menjadikan Inuki sebagai bagian dari Holding Farmasi. Kami berharap ini dapat selesai di tahun 2021. Inuki akan difokuskan untuk mendukung Kedokteran Nuklir di Indonesia," jelas dia.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gebrakan Erick! RNI Holding Pangan, Sederet BUMN Dimerger

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular