PLN Pede Bakal Bukukan Laba Rp 10 T di 2020, Kok Bisa?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 October 2020 13:58
Infografis/ Ini Daftar  Pelanggan yang  Tarif Listriknya Turun! /Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Ini Daftar Pelanggan yang Tarif Listriknya Turun!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) optimis bakal membukukan laba sebesar Rp 10 triliun sampai akhir tahun ini meski tengah dalam kondisi sulit karena pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Direktur Niaga & Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam wawancara dengan CNBC Indonesia pada Kamis (15/10/2020).

"Kita harapkan bisa di atas 10 (triliun rupiah) untuk profitnya," kata Bob saat wawancara bersama CNBC Indonesia, Kamis, (15/10/2020).

Target tersebut berarti jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian laba perseroan pada 2019 yang mencapai Rp 4,27 triliun. Pada semester I 2020 ini perseroan bahkan hanya membukukan laba sebesar Rp 251,6 miliar, anjlok dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang mencapai Rp 7,31 triliun

Bob mengatakan, pada Semester I tahun ini PLN masih positif dan membukukan laba meski tidak sebesar tahun sebelumnya. Namun demikian, menurutnya yang terpenting adalah PLN masih bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan listrik.

"September ini positif, artinya pendapatan kita makin besar. Ini menunjukkan sustainability (keberlanjutan) pendapatan bisa dijaga. Kita efisiensi juga. Dengan turunnya harga batu bara, harga minyak, ini membantu kita menurunkan biaya," jelasnya.

Kemudian, imbuhnya, ada bantuan pemerintah melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020 menjadi kompensasi pemerintah kepada PLN. Secara umum, menurutnya prognosa kinerja keuangan PLN masih akan menunjukkan positif sampai akhir tahun.

Lebih lanjut Bob mengatakan industri yang terdampak pandemi telah dibantu pemerintah dengan peniadaan beban minimum. Setidaknya dengan peniadaaan beban minimum atau biaya beban, setidaknya mengurangi dampak daripada pandemi.

"Pemerintah turunkan tarif tenaga listrik bagi pelanggan non-subsidi tegangan rendah sebesar Rp 22,5 per kWh, walau tidak banyak sudah membantu. Kita terus komunikasi dengan stakeholder dan pelanggan bagaimana kondisi kita saat ini dan bagaimana pelayanan dan yang paling penting management risikonya," jelasnya.

PT PLN (Persero) menyebut penjualan listrik selama Januari-September 2020 naik 0,61% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 (year on year/ YoY). Bahkan penjualan listrik pada September naik sampai 2,16% bila dibandingkan dengan September 2019.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alamak! PLN Rugi Rp 38 T di Kuartal I-2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular