BRI, BMRI & BNI Jadi Pemegang Saham Bank Syariah Terbesar RI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 October 2020 18:30
cover topik/ Merger bank syariah bumn_luar
Foto: cover topik/ Merger bank syariah bumn_Luar

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga bank syariah pelat merah, yakni PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), dan PT Bank BNI Syariah telah menandatangani perjanian bersyarat Conditional Merger Agreement (CMA) terkait dengan rencana merger.

Ini sebagai langkah awal dimulainya proses merger untuk menjadi satu Bank Syariah Nasional terbesar di Indonesia.

Dalam merger ini, Bank BRI Syariah ditetapkan menjadi bank survivor atau entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) dari merger tiga bank syariah BUMN.

Mengacu data keterbukaan informasi yang disampaikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, ketiganya telah menandatangani perjanjian bersyarat terkait merger tersebut.

"Penggabungan yang direncanakan hanya akan efektif setelah diperolehnya persetujuan-persetujuan dari otoritas-otoritas yang berwenang dan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dari masing-masing pihak serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis manajemen BNI, dalam pengumumannya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/10/2020).

Dengan demikian, nantinya setelah penggabungan efektif tersebut BRIS akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) serta pemegang saham.

"BNIS dan pemegang saham BSM akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungan," tulis BNI Syariah dalam keterbukaan informasi.

Transaksi ini tidak memberikan dampak material terhadap kelangsungan usaha BBRI, BBNI maupun BBNI baik saat ini maupun setelah penggabungan dinyatakan efektif.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN memiliki rencana untuk menggabungkan ketiga bank syariah Himbara. Tujuannya agar Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia bisa memiliki bank syariah yang besar dan mampu membantu mengoptimalisasi potensi ekonomi dan keuangan syariah nasional, juga memperkuat ekosistem industri halal.

Hasil penggabungan bank ini memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya dan komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional yang juga secara jangka panjang akan mendorong Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

Oleh karena itu, langkah ini menjadi langkah yang monumental bagi ketiga bank Himbara dan tiga bank syariah milik Himbara karena ini merupakan amanah yang dititipkan untuk memajukan ekonomi dan keuangan Indonesia.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Pengendali Bank Syariah Terbesar RI, Ini Rencana Mandiri

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular