
Bursa Eropa Menguat Tipis pada Sesi Awal Perdagangan Senin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa masuk ke jalur hijau pada sesi awal perdagangan Senin (12/10/2020), menyusul perkembangan positif China meski dibayangi sentimen negatif dari kenaikan kasus corona di Benua Biru.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa bertambah 0,2% pada pembukaan, dengan indeks saham sektor telekomunikasi dan sektor otomotif naik lebih dari 1% memimpin reli indeks sektoral lainnya, sementara indeks sektor perjalanan dan plesir turun 0,4%.
Sejam kemudian, reli Stoxx 600 tetap sebesar 0,7 poin (+0,2%) ke 371,08. Indeks DAX Jerman menguat 15 poin (+0,12%) ke 13.066,27 dan CAC Prancis tumbuh 2,6 poin (+0,05%) ke 4.949,4. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris turun 11,2 poin (-0,2%) ke 6.005,42.
Pandemi Covid-19 terus menyebar di Eropa dengan beberapa pemerintah berusaha melakukan karantina wilayah (lockdown) yang terlokalisir guna mencegah penyebaran virus. Spanyol sempat mencuri perhatian setelah memberlakukan situasi darurat (state of emergency) di Madrid, sementara Inggris bakal mengumumkan pembatasan baru pada hari ini.
Kontrak berjangka di Amerika Serikat (AS) tak banyak berubah pada posisi Senin karena investor memilih mengantisipasi pekan sibuk rilis neraca keuangan sembari memantau negosiasi stimulus di Washington.
Optimisme stimulus kedua jelang pemilihan presiden (pilpres) cenderung menurun jelang akhir pekan, setelah Ketua DPR Nancy Pelosi, yang berasal dari Partai Demokrat, dan Anggota Senat Partai Republik menolak tawaran stimulus senilai US$ 1,8 triliun dari Gedung Putih.
Mayoritas indeks saham di Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin, karena investor terus memonitor pergerakan kurs yuan setelah bank sentral China (People's Bank of China) mengumumkan perubahan sistem yang membuat aksi jual yuan kian mudah terjadi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Melesat di Sesi Awal Sambut Kebijakan The Fed