
Ini 10 Kabar Pasar yang Patut Disimak untuk Modal Cari Cuan

6. Bakal Reverse Stock 10:1, Ini Penjelasan Lengkap Bank Banten
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten/BEKS) menggelar Public Expose Tahunan dan Insidentil tahun 2020 guna memaparkan kinerja perusahaan selama triwulan II tahun 2020 serta beberapa rencana rangkaian Aksi Korporasi Perseroan, Serang (29/09).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan PT BGD selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Jajaran Direksi Bank Banten, Dewan Komsaris Bank Banten, sejumlah pemegang saham lainnya serta para Analis dan sekuritas.
"Dalam kondisi yang tidak menentu, Bank Banten juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan penguatan struktur keuangan Perseroan. Hal tersebut terwujud dalam rangkaian Aksi Korporasi Bank Banten yang tengah kami lakukan untuk memperkuat modal inti." Ujar Direktur Bank Banten Kemal Idris.
7. Ada Crossing Saham ROTI Rp 121 M, Siapa Nih yang Borong ?
Terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) pada perdagangan sesi I, Selasa ini (29/9/2020) dengan nilai transaksi di pasar negosiasi mencapai Rp 121,20 miliar.
Data perdagangan mencatat, saham produsen roti merek Sari Roti ini dibeli dan dijual melalui satu sekuritas (crossing) sebanyak 98.537.515 saham di harga Rp 1.230/saham sehingga nilai transaksi mencapai Rp 121,20 miliar.
Broker tersebut yakni AZ, atau PT Sucor Sekuritas. Transaksi ini dilakukan pada pukul 09.00:37 saat pasar baru dibuka.
8. Wow! Prime Capital Mau Backdoor Listing via Saham MITI
PT Prime Asia Capital (PAC) berpeluang melakukan backdoor listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menjadi pembeli siaga (standby buyer) atas penerbitan saham baru atau rights issue yang dilakukan perusahaan migas PT Mitra Investindo Tbk (MITI).
Backdoor listing biasanya terjadi bila ada satu perusahaan tertutup ingin menjadi perusahaan terbuka lewat akuisisi perusahaan terbuka (membeli saham secara besar-besaran) dan tidak melalui proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di BEI.
Berdasarkan prospektus MITI, emiten ini akan menggelar penambahan modal lewat hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue), dan reverse stock split (penggabungan nilai nominal saham) sebagai upaya pengembangan usaha di tengah tekanan berat perusahaan.
9. Efek Covid-19, BUMN Ditarget Setor Dividen Rp 26,1 T di 2021
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditargetkan untuk bisa menyetorkan dividen senilai Rp 26,1 triliun. Jumlah tersebut turun dibandingkan dividen yang disetor BUMN saat kondisi normal, karena kinerja BUMN terdampak pandemi Covid-19.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pandemi Covid-19 menghantam kinerja mayoritas BUMN.
"Tahun 2021 dividen kita karena Corona ini memang menghantam semua sehingga terjadi penurunan. Ditargetkan oleh Kementerian Keuangan itu Rp 26,1 triliun," kata Arya dalam video yang diunggah dalam akun Matangasa Institute, dikutip Selasa (29/9/2020).
10. Jasa Marga Terbitkan SBK Rp 1 T, Catat Jadwal & Kuponnya!
Emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berencana menerbitkan Surat Berharga Komersial (SBK) atau commercial paper senilai Rp 1 triliun.
Rencananya, dana yang dihimpun dari penerbitan SBK ini akan dipakai untuk memperbaiki arus kas perseroan jangka pendek serta modal kerja.
SBK adalah surat berharga yang diterbitkan oleh korporasi nonbank berbentuk surat sanggup (promissory note) dan berjangka waktu sampai dengan 1 tahun yang terdaftar di Bank Indonesia.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]