Corona Bikin Likuiditas Seret, Fitch Downgrade 32 Perusahaan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
25 September 2020 10:55
fitch ratings
Foto: Reuters/Reinhard Krause

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus Corona memberi dampak yang signifikan terhadap arus kas perusahaan-perusahaan di Indonesia. Belum lama ini, Fitch Ratings memangkas peringkat nasional maupun internasional terhadap 32 perusahaan terhitung sejak awal tahun ini sampai Agustus.

Dalam riset yang dipublikasikan Fitch disebutkan, penurunan peringkat itu lantaran terjadinya kontraksi ekonomi baik domestik dan global, ditambah dengan pelemahan harga komoditas yang menyebabkan profil kredit melemah.

"Ini menyebabkan perusahaan mengalami tekanan likuiditas dan menghasilkan risiko pembiayaan kembali yang lebih tinggi bagi perusahaan Indonesia," tulis Fitch Ratings, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (25/9/2020).

Beberapa sektor yang tertekan pandemi dan harus mengalami penurunan peringkat misalnya di sektor properti dan konstruksi. Penundaan dan konstruksi proyek yang lebih lambat mengganggu arus kas emiten di sektor ini dan menyebabkan tekanan likuiditas.

Sementara itu, melemahnya harga komoditas juga menyebabkan penurunan peringkat emiten yang bergerak di bisnis minyak sawit mentah (CPO) dan emiten terkait pertambangan.

Namun, kinerja perusahaan telekomunikasi dan menara cukup masih cukup positif, pasalnya, selama pandemi, sektor teknologi mempunyai peranan yang vital sehingga meningkatkan kebutuhan akan lalu lintas data.

Fitch Ratings memaparkan, tanda-tanda pemulihan aktivitas bisnis di Indonesia sudah mulai terlihat sejak pemerintah melonggarkan pembatasan sosial pada Juli lalu.

Laju pemulihan ekonomi akan berjalan lamban karena perusahaan tidak diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas penuh.

Risiko lainnnya, ekonomi juga akan kian tertekan seiring berlakunya kembali kebijakan PSBB yang diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta pada 14 September 2020.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fitch Turunkan Peringkat Utang 33 Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular