Awas! Tembus US$ 1.900/Troy ons, Harga Emas Bisa Longsor

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
21 September 2020 18:35
emas
Foto: Dok Freepik

Potensi penurunan emas di pekan ini memang masih di kisaran US$ 1.900/troy ons. Tetapi jika level tersebut berhasil dijebol, harga emas berisiko longsor. 

Hal ini terlihat dari pola Descending Triangle pada grafik harian. Batas bawah pola ini berada di kisaran US$ 1.900/troy ons, sementara titik tertingginya di US$ 2.072. Sehingga lebarnya pola Descending Triangle (garis hijau) sebesar US$ 172.

Jika batas bawah pola ini di kisaran US$ 1.900/troy ons ditembus secara konsisten, emas berisiko turun tajam selebar Descending Triangle (US$ 172). Artinya, target penurunan jika batas bawah tersebut ditembus yakni di US$ 1.728/troy ons.

xauGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Foto: Refinitiv

US$ 1.900/troy ons merupakan level psikologis, sehingga perlu tenaga yang ekstra agar bisa mampu menembus dengan konsisten. Apalagi indikator Stochastic sedang menuju wilayah jenuh jual (oversold). 

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Artinya jika emas mencapai oversold, maka ada potensi berbalik naik. 

Jadi, jika batas bawah pola Descending Triangle gagal ditembus dengan konsisten, emas berpeluang rebound ke level psikologis US$ 2.000/troy ons.
Jika level psikologis tersebut ditembus dan bertahan di atasnya, emas berpeluang melesat juga hingga US$ 172, sehingga berpotensi memecahkan rekor tertinggi baru.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular