Bakal Caplok Emiten Keju Prochiz, Saham Garudafood Terbang!

tahir saleh, CNBC Indonesia
18 September 2020 10:33
sudhamek
Foto: detik.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten konsumer milik taipan Sudhamek, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) langsung "terbang" pada perdagangan awal sesi I, Jumat (18/9/2020) di tengah rencana perusahaan yang akan mengambilalih sebagian saham PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU), emiten produsen keju Prochiz, dari pemilik individualnya.

Data perdagangan mencatat, saham GOOD naik 7% di level Rp 1.375/saham dengan nilai transaksi Rp cenderung rendah Rp 1,2 miliar. Kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp 10,15 triliun.

Dalam sepekan terakhir saham GOOD melesat 10% dan sebulan terakhir juga naik 5,77%. Saham KEJU bahkan melesat 10,66% di level Rp 1.350/saham dengan nilai transaksi Rp 1,54 miliar.

Sepekan saham KEJU naik 8% dan sebulan saham KEJU melesat 25%.

Perseroan sudah menandatangani Nota Kesepahaman dalam rangka rencana pengambilalihan saham KEJU tersebut sebanyak 825 juta milik para penjual yang merupakan 55% dari seluruh saham yang dikeluarkan KEJU.

Namun belum diungkap berapa harga penjualan tersebut. Jika mengacu pada harga rata-rata saham KEJU pada perdagangan Kamis kemarin (17/9/2020) Rp 1.218/saham, nilai akuisisi itu berpotensi senilai Rp 1 triliun.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI), mencatat saham KEJU pada perdagangan Kamis kemarin ditutup minus 0,81% di posisi Rp 1.220/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 1,83 triliun, sementara saham GOOD ditutup naik 1,18% di level Rp 1.285/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 9,48 triliun.

"Apabila diselesaikan [transaksi jual beli ini] maka akan mengakibatkan perubahan pengendali pada Mulia Boga Raya," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan GOOD Paulus Tedjosutikno, dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (18/9/2020).

Adapun, perseroan membeli saham KEJU dari pemegang saham individual yakni Lie Po Fung, Sandjaya Rusli, Berliando Lumban Toruan, Agustini Muara, Marcello Rivelino dan Amelia Fransisca.

Mengacu laporan keuangan KEJU per Maret 2020, pemegang saham KEJU adalah Lie Po Fung 36%, Sandjaya Rusli 22%, PT Tudung Putra Putri Jaya 13,13% (200.000.000), Berliando Lumban 9.33%, Agustini Muara 8%, Marcello Rivelino 2,33%, Amelia Fransisca 2,33% dan investor publik 6,68%.

Tudung Putra Putri Jaya juga adalah pemegang saham 21,19% dari Garudafood sehingga dengan akuisisi 825 juta saham, maka porsi saham grup bisnis yang didirikan oleh Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, pengusaha dan Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, di saham KEJU menjadi 1,025 miliar saham KEJU atau 68,33% dari seluruh saham KEJU.

"Adapun, tujuan dari pengendalian adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis perseroan di industri makanan dan minuman," kata Paulus.

Paulus mengatakan negosiasi tersebut dilakukan secara langsung oleh emiten produsen Kacang Garuda tersebut dengan para pemegang saham individual KEJU.

"Penyelesaian rencana pengambilalihan akan dilaksanakan dalam hal para pihak telah mencapai kesepakatan final tentang seluruh hal terkait aspek usaha, komersial, finansial, dan legal serta seluruh syarat-syarat pendahuluan dan ketentuan-ketentuan material sebagaimana diatur dalam nota kesepahaman telah terpenuhi," katanya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stimulus Modal Kerja, Kunci Kebangkitan Dunia Usaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular