Sempat Hijau, IHSG Ditutup Merah di Sesi 1 Jelang Hasil RDG

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul mundur di jalur negatif pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (17/9/2020), jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bank sentral.

IHSG pada sesi pertama berakhir melemah tipis 11 poin (0,2%) ke 5.047,43, setelah sempat naik tipis 0,01% atau 0,48 poin di pembukaan. Sebanyak 163 saham menguat, 206 melemah, dan 169 lainnya flat.

Data perdagangan mencatat investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 219,4 miliar di pasar reguler hari ini dari total nilai transaksi harian sebesar Rp 3,2 triliun. Pelaku pasar kurang bergairah memutar dananya di pasar ekuitas karena RDG Bank Indonesia (BI) diprediksi berujung pada suku bunga tetap di angka 4%.

Tekanan yang dialami rupiah sejak awal kuartal III-2020 membuat MH Thamrin agak sulit menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate, meski perekonomian Indonesia tengah di bibir jurang resesi.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan suku bunga acuan bakal tetap bertahan di 4% dalam RDG bulan ini. Hal ini membuat pelaku pasar bertaruh bahwa pemulihan ekonomi bakal kian panjang karena otoritas moneter tak memberikan insentif tambahan.

Akibatnya, indeks sektoral saham keuangan di PT Bursa Efek Indonesia melemah 0,5%, dan menyumbang 10,1 poin penurunan IHSG. Sebaliknya, indeks sektor properti dan sektor infrastruktur menguat menjadi pengangkat IHSG dengan kontribusi reli masing-masing sebesar 7 dan 2,8 poin.

Menurut data Revinitif, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi pemberat utama IHSG dengan melemah 1,5% dan menyumbang penurunan sebesar 5,5 poin terhadap indeks bursa.

Sebaliknya, saham lapis kedua yakni PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menjadi pengangkat IHSG dengan menguat 10,4% atau 7,1 poin ke Rp 10.050 per unit. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyusul dengan porsi reli 4,4 poin terhadap IHSG.

Bursa Asia siang ini kompak melemah, di mana indeks Nikkei Jepang turun 0,6%, Hang Seng Hong Kong melemah 1,6%, STI Singapura surut 0,1%, dan KOSPI Korea Selatan ambrol 1,2%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Tutup Sesi 1 di Zona Merah