7 Bulan Gak Gajian, Emang Separah Apa Kinerja BUMN Ini?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 September 2020 07:11
Arya Sinulingga: Sub-Holding Farmasi, Upaya Dorong Keamanan Kesehatan RI (CNBC Indonesia TV)
Foto: Arya Sinulingga: Sub-Holding Farmasi, Upaya Dorong Keamanan Kesehatan RI (CNBC Indonesia TV)

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, PT INTI masih memiliki sejumlah dana di bank pelat merah yang tak bisa dicairkan. Dana tersebut setidaknya akan cukup untuk membayarkan gaji kepada karyawannya ini.

"PT INTI ini punya simpanan cash di dua bank BUMN, nah uang cash ini tidak bisa diambil karena mereka ada tagihan tertentu yang memaksa bank untuk menahan cash tersebut," kata Arya di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Untuk itu, kementerian telah meminta dua bank BUMN ini untuk segera mencairkan dana tersebut sehingga perusahaan dapat membayarkan gaji karyawannya selama 7 bulan terakhir.

"Untuk itu kami sudah minta juga kedua bank nasional ini bUMN ini untuk merilis juga, untuk memberikan simpanan tersebut supaya bisa membayar. Dan kami lihat dari uang yang mereka miliki ini bisa membayar uang karyawan," tukasnya.

Tahap selanjutnya, untuk memastikan perusahaan tetap memiliki pendanaan yang siap maka. kementerian juga telah meminta PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk memberikan proyek-proyek untuk dikerjakan oleh perusahaan. Ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan ke depannya.

"Kita harapkan dengan proyek yang diberikan Telkom akan membuat PT INTI mendapatkan dana segar ke depannya," imbuh Arya.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular