
Wall Street Meroket! Cek Dulu Saham-saham Pilihan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu kemarin (2/9/20) ditutup naik tipis 0,2% di level 5.311,97.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 612 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8 triliun.
Dari negeri Paman Sam, data manufaktur AS ternyata lebih baik dari ekspektasi. Institute for Supply Management (ISM) menyebutkan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) AS di level 56, atau yang tertinggi dalam 19 bulan terakhir.
Ini mengindikasikan bahwa para pelaku industri di negara adidaya itu kian optimistis dan tengah merencanakan kenaikan produksi. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi manufaktur, dan sebaliknya di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
Optimisme itu sejalan dengan penguatan harga komoditas utama dunia sepanjang bulan lalu, yang mengindikasikan pertumbuhan permintaan di pasar dunia menguat karena aktivitas industri mulai menggeliat.
Pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi waktu Indonesia), Wall Street AS juga melesat, indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat lebih dari 1,5%, dan Nasdaq 1%. S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Dari dalam negeri, pelaku pasar juga mengkhawatirkan wacana pencabutan independensi Bank Indonesia (BI) melalui peraturan perundang-undangan yang tengah disiapkan. Hal ini memicu respons variatif di bursa, sehingga bursa saham pun terombang-ambing di antara zona hijau dan merah.
Untuk perdagangan hari ini Kamis (3/9/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Mulai Tertekan
Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi kembali uji resistance (batas atas) MA200 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan. Indikator Stochastic bergerak bearish terkonsolidasi dengan tekanan volume jual yang cukup tinggi. Sehingga kami perkirakan secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terbatas dan cenderung mengalami tekanan.
Saham pilihan:
ADRO
AKRA
HMSP
GGRM
Artha Sekuritas Indonesia - Gerak Indeks Mulai Terbatas
IHSG diprediksi menguat terbatas. Secara teknikal candlestick membentuk Doji (pola open dan close sama) setelah membentuk formasi bullish harami pada hari sebelumnya mengindikasikan masih ada potensi penguatan meskipun pergerakan terbatas. Investor akan mengantisipasi beberapa data perekonomian dari global serta mencermati peningkatan kasus baru Covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan.
Saham pilihan:
RALS
INDY
ASRI
PSAB
Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Masih Konsolidasi
IHSG tertekan pasca uji-gap di level 5.400, dan kini uptrend line patah. Sekuritas ini melihat kecenderungan IHSG akan konsolidasi dulu di bawah resisten 5.400 sebelum melanjutkan tekanan bullish.
Saham pilihan:
BMRI
BBRI
BJBR
MDKA
MNC Sekuritas Indonesia - Cermati Posisi Indeks
Selama pergerakan IHSG belum mampu ditutup menembus level 5.382 sebagai resistance-nya, maka diperkirakan penguatan IHSG hanya akan berlangsung dalam jangka pendek. Kembali waspadai support (batas bawah) IHSG pada area 5.220, apabila ternyata IHSG terkoreksi hingga ke bawah 5.220 maka pergerakan IHSG selanjutnya akan menuju ke 5.150 sebagai area koreksi terdekat.
Saham pilihan:
JPFA
BRPT
AKRA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Masih Bullish! Boleh Dicek Saham Potensi Cuan Ini
